Fraksi PDIP Puji Kinerja Keuangan Pemkot Bontang, Dorong Transparansi dan Fokus Pada Rakyat

- Editor

Rabu, 11 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fraksi PDIP DPRD Bontang ajukan sejumlah rekomendasi dalam rapat kerja yang digelar pada Selasa (10/6), (ist)

i

Fraksi PDIP DPRD Bontang ajukan sejumlah rekomendasi dalam rapat kerja yang digelar pada Selasa (10/6), (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bontang, Winardi, memberikan respon positif terhadap laporan keuangan Pemkot Bontang tahun anggaran 2024 yang dibahas dalam rapat paripurna, Selasa (10/6/2025). Ia menilai, pencapaian dalam pengelolaan anggaran daerah menunjukkan arah yang progresif.

Salah satu poin yang disorot adalah realisasi pendapatan daerah yang menembus Rp2,81 triliun, atau 101,33 persen dari target. Bahkan, PAD mencapai Rp329,65 miliar, melampaui target dengan torehan 111,25 persen.

“Ini bukti bahwa upaya menggali potensi pendapatan daerah mulai menunjukkan hasil. Bahkan, kategori ‘lain-lain PAD yang sah’ mencatat angka fantastis,” ujarnya.

Winardi juga menggarisbawahi pentingnya sinergi pusat dan daerah. Hal itu terlihat dari dana transfer di luar dana perimbangan yang terealisasi hingga 196,62 persen.

Di sisi belanja, meskipun serapan belum maksimal (92,74 persen), ia menilai pengalokasian anggaran sudah cukup terfokus pada sektor penting seperti pelayanan publik, infrastruktur, dan kesejahteraan sosial. Belanja modal dan belanja sosial masing-masing mencatat realisasi tinggi, sementara belanja tak terduga dinilai terkendali dengan hanya 16,56 persen terpakai.

Meski APBD 2024 mencatat defisit sekitar Rp299 miliar, kondisi ini tertutupi oleh pembiayaan netto yang lebih besar, menyisakan SiLPA sebesar Rp282,15 miliar. Selain itu, posisi ekuitas daerah meningkat menjadi Rp6,56 triliun dan saldo kas daerah di akhir tahun tetap terjaga.

Baca Juga :  Ketua Komisi C DPRD Bontang Desak PT EUP Pasang Sistem Pemantauan Limbah

“Keuangan daerah sehat. Ini penting untuk menjaga keberlanjutan pembangunan,” tegasnya.

Fraksi PDIP pun menegaskan komitmennya untuk terus mengawal akuntabilitas pengelolaan anggaran. Menurut Winardi, keberhasilan anggaran bukan hanya soal angka, tapi juga seberapa besar dampaknya terhadap kehidupan masyarakat.

“Transparansi dan tata kelola keuangan yang baik harus tetap dikedepankan. Arah pembangunan harus selalu kembali pada kepentingan rakyat,” tutupnya. (adv)

Loading

Penulis : Sdh

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru