Gaji Pekerja Mandek, DPRD Bontang Minta PT Badak dan PT SJL Akhiri Konflik Secara Damai

- Editor

Selasa, 27 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Komisi A DPRD Kota Bontang, Saeful Rizal. (ist)

i

Sekretaris Komisi A DPRD Kota Bontang, Saeful Rizal. (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Ketegangan dalam hubungan kerja antara PT Badak NGL dan kontraktornya, PT Sumedang Jaya Lestari (SJL), mulai menimbulkan dampak nyata. Sebanyak 19 karyawan PT SJL belum menerima gaji mereka lantaran invoice pembayaran tertahan sejak pertengahan 2024.

Situasi ini diungkap langsung oleh Koordinator PT SJL, Edi Kurniawan. Ia menyebut, invoice untuk pekerjaan bulan Juni dan Juli 2024 belum cair dari pihak PT Badak. Hal ini mengakibatkan perusahaan kesulitan membayar sisa gaji karyawan.

“Selama ini kami tak pernah telat menggaji. Tapi kalau tagihan tidak dibayarkan, bagaimana kami bisa bertahan? Ini bukan soal perusahaan saja, tapi soal nasib pekerja,” kata Edi, Selasa (27/5/2025).

Kondisi diperparah dengan pemutusan kontrak kerja secara sepihak oleh PT Badak pada 31 Juli 2024, meskipun masa kontrak masih tersisa hingga pertengahan Juni 2025. Tak hanya invoice, PT SJL juga menyebut bank garansi mereka belum dikembalikan.

Baca Juga :  Heri Keswanto Dorong Sekolah Rakyat Difokuskan di Daerah Pesisir Bontang

Merespons hal tersebut, Sekretaris Komisi A DPRD Bontang, Saeful Rizal, mengimbau agar kedua belah pihak menurunkan tensi dan mengedepankan penyelesaian secara persuasif.

“Jangan saling menyudutkan. Yang lebih penting adalah menyelesaikan hak-hak PT SJL, termasuk invoice dan bank garansi. Kalau komunikasi dibangun ulang, penyelesaian pasti bisa dicapai,” ujarnya.

Rizal menambahkan bahwa polemik soal setuju atau tidaknya pemutusan kontrak seharusnya tidak perlu dipermasalahkan lagi, karena PT SJL sendiri telah menyatakan menerima keputusan itu. Fokus saat ini, tegasnya, harus mengarah pada pemenuhan kewajiban yang belum diselesaikan.

Baca Juga :  Bukan Cuma Numpang Kerja, Pekerja Luar Diminta Jadi Warga Bontang

“Yang kita dorong adalah penyelesaian. Jangan sampai masalah ini terus membebani iklim usaha dan ketenagakerjaan di Bontang,” tegasnya.

Di sisi lain, PT Badak NGL melalui bagian Procurement yang diwakili Shely menyampaikan bahwa mereka sudah memberi ruang komunikasi kepada PT SJL, termasuk peringatan secara bertahap.

“Kami sudah memberikan teguran lisan, hingga akhirnya mengeluarkan surat peringatan ketiga. Semua prosedur sudah kami jalankan,” jelas Shely.

Kini, bola ada di tangan kedua belah pihak. DPRD berharap agar dialog lanjutan bisa segera digelar dan penyelesaian tuntas dapat dicapai, demi menjamin kelangsungan hidup para pekerja dan terciptanya hubungan industri yang sehat di Kota Bontang. (adv)

Loading

Penulis : Mra

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru