Kesenjangan Pendidikan, Ketua DPRD Kutim Desak Pemerintah Fokus di Wilayah Pedalaman

- Editor

Kamis, 27 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Kutai Timur, Joni. (ist)

i

Ketua DPRD Kutai Timur, Joni. (ist)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim), Joni, kembali menyoroti ketimpangan fasilitas pendidikan antara wilayah perkotaan dan pedalaman. Menurutnya, perhatian lebih dari pemerintah daerah sangat diperlukan untuk memastikan pemerataan pembangunan pendidikan.

“Fasilitas pendidikan di kota mungkin sudah memadai dengan bangunan permanen. Namun, di daerah pelosok, banyak yang masih bergantung pada bangunan kayu. Ini adalah ketimpangan yang harus segera diatasi,” ungkap Joni dalam pernyataan terbaru.

Joni mengungkapkan keprihatinannya terhadap perlunya penanganan serius untuk mengatasi kesenjangan pendidikan yang belum juga tuntas. Ia menegaskan pentingnya memberikan fasilitas pendidikan yang layak kepada siswa di daerah terpencil, setara dengan yang ada di kota, meskipun hal ini mungkin memerlukan waktu.

Baca Juga :  Novel Sebut Penanganan HIV/AIDS Harus Komprehensif dan Sesuai HAM

“Anak-anak di pelosok juga berhak merasakan lingkungan belajar yang nyaman dan fasilitas yang memadai, untuk mendukung pendidikan mereka. Kami berharap pemerintah daerah bisa mempercepat realisasi ini,” jelas politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.

Ia juga mengapresiasi upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam dua tahun terakhir terkait alokasi anggaran pendidikan. Namun, Joni mencatat bahwa perhatian selama ini lebih terfokus pada sekolah-sekolah di Kota Sangatta.

Baca Juga :  Legislator Gerindra Dorong Transparansi Dalam Penyaluran Beasiswa di Kutim

“Harapan kami adalah agar anggaran pendidikan ke depan bisa lebih terfokus pada kebutuhan di pelosok. Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Kutim mendapatkan fasilitas yang memadai,” tambah Joni.

Dengan seruan ini, Joni berharap pemerintah daerah dapat segera mengalokasikan anggaran pendidikan secara adil, dan memberikan perhatian yang lebih pada wilayah-wilayah yang selama ini terabaikan. (adv)

Loading

Penulis : NS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA