Kritik Pedas Agus Haris: Proyek Drainase Bontang Dinilai Tidak Tepat Sasaran

- Editor

Rabu, 24 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris. (int)

i

Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris. (int)

DIKSIKU.com, Bontang – Proyek besar yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang untuk mengatasi masalah banjir mendapat sorotan tajam. Proyek drainase yang membentang di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Api-Api, ditargetkan selesai pada tahun 2024.

Namun, Wakil Ketua DPRD Kota Bontang, Agus Haris, mengkritik keras pelaksanaan proyek ini, menyebutnya tidak tepat sasaran.

Meskipun proyek ini bertujuan untuk meminimalkan dampak banjir, Agus Haris menilai bahwa beberapa langkah yang diambil justru kontraproduktif. Salah satu contoh yang diangkatnya adalah normalisasi sungai di RT 29, Kelurahan Api-Api.

Alih-alih mengurangi banjir, wilayah ini malah menjadi titik banjir baru setelah proyek dimulai, padahal sebelumnya daerah tersebut jarang terdampak banjir.

Baca Juga :  DWP Makassar Rayakan HUT ke-25, Fokus Transformasi Menuju Indonesia Emas 2045

“Kami melihat ada ketidaktepatan dalam pelaksanaan proyek drainase. Menurut saya, ini tidak mencapai sasaran yang diharapkan,” ujar Agus Haris pada Rabu (24/7/2024).

Proyek ini didanai dengan anggaran lebih dari 11 miliar rupiah, yang berasal dari APBD 2024. Meskipun demikian, Agus Haris menekankan bahwa dana sebesar itu seharusnya digunakan dengan lebih bijak dan sesuai dengan perencanaan awal yang telah ditetapkan.

Ia mengingatkan Dinas PUPRK untuk tidak hanya fokus pada pelaksanaan proyek, tetapi juga memastikan drainase yang dibangun mampu bekerja secara optimal, terutama yang saling terhubung untuk menghindari masalah aliran air yang dapat memicu banjir.

Baca Juga :  Didominasi Anak di Bawah Umur, Ketua DPRD Kutim Minta Pemkab Serius Tangani Gepeng

Menurutnya, perbaikan konsep dan perencanaan yang matang sangat dibutuhkan dalam pengerjaan drainase. Pemetaan dan simulasi yang tepat harus dilakukan terlebih dahulu untuk menemukan solusi yang lebih efektif dalam mengatasi banjir di Kota Bontang.

“Dengan pendekatan yang lebih teliti dan perencanaan yang matang, kita bisa menemukan solusi yang benar-benar efektif untuk mengatasi masalah banjir di kota ini,” tambah Agus Haris.

Meskipun proyek ini terus berjalan, kritik yang disampaikan diharapkan dapat menjadi evaluasi bagi Dinas PUPRK Bontang agar proyek-proyek penanggulangan banjir di masa depan lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. (adv)

Loading

Penulis : AS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru