LAKSI: Usut Tuntas Aksi Anarkis dan Pembakaran Kendaraan di DPR

- Editor

Rabu, 27 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DIKSIKU.com,Jakarta – Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI) mengecam keras tindakan anarkis yang terjadi dalam aksi demonstrasi di DPR, Senin (25/8). Aksi yang semula untuk menyuarakan aspirasi rakyat justru berubah menjadi ricuh dengan perusakan fasilitas publik, tindak kekerasan terhadap aparat, hingga pembakaran motor dan mobil.

Koordinator LAKSI, Azmi Hidzaqi, menegaskan bahwa kebebasan berpendapat memang dijamin oleh UUD 1945 dan UU Nomor 9 Tahun 1998, namun kebebasan tersebut tidak boleh dilakukan secara anarkis.

Baca Juga :  SYL Disebut Pakai Duit Kementan Untuk Bayar Biduan

“Menyampaikan aspirasi adalah hak setiap warga negara, tetapi harus dilakukan dengan tertib, damai, dan beradab. Aksi anarkis justru mencederai perjuangan rakyat itu sendiri dan merugikan masyarakat luas,” tegas Azmi.

Kerugian Ditanggung Rakyat

Kericuhan yang terjadi menyebabkan sejumlah fasilitas umum di Jakarta mengalami kerusakan parah. Perbaikan fasilitas tersebut tentu menggunakan anggaran negara yang bersumber dari uang rakyat.

“Pemerintah daerah DKI Jakarta jelas dirugikan. Pada akhirnya masyarakat juga yang menanggung beban akibat perusakan fasilitas publik tersebut,” tambahnya.

Baca Juga :  Harta Capai Rp 724 Triliun, Ini Sosok Terkaya di Indonesia 2025

Tuntut Proses Hukum Tegas

LAKSI menilai kerusuhan di DPR telah disusupi kelompok anarkis yang sengaja menunggangi gerakan massa. Oleh karena itu, LAKSI mendesak aparat penegak hukum mengusut tuntas pelaku perusakan dan pembakaran kendaraan dalam aksi tersebut.

“Kami mendukung aparat agar menindak tegas siapa pun yang terbukti melanggar hukum. Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Kami juga mengapresiasi aparat keamanan yang tetap profesional dan tidak terpancing provokasi,” tutup Azmi.

Loading

Penulis : Wahyunang

Editor : Redaksi

Sumber Berita : *Azmi Hidzaqi* *Kordinator LAKSI* Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia

Berita Terkait

Imbas Gejolak Publik, NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dari DPR RI
Ahmad Munir Terpilih Menjadi Ketua Umum PWI Pusat Periode 2025–2030
Usulan PPPK Paruh Waktu Membeludak, Pemkab Mamuju Masuk Daftar Pengajuan Terbanyak Ditolak BKN
Hendry Ch Bangun Daftar Ketua PWI, Dikawal Dukungan 23 Provinsi
Kabar Bahagia! Guru-Guru Kini Bisa Lanjut Kuliah dengan Bantuan Negara
Koruptor Merinding! Prabowo Mau Rampas Aset Tanpa Ampun
Mayoritas Provinsi di Indonesia Masih ‘Hidup Numpang’ pada APBN
Harga BBM Berubah Lagi! Ini Daftar Terbaru Pertamina di Seluruh Indonesia

Berita Terkait

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:35 WITA

Imbas Gejolak Publik, NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dari DPR RI

Minggu, 31 Agustus 2025 - 06:15 WITA

Ahmad Munir Terpilih Menjadi Ketua Umum PWI Pusat Periode 2025–2030

Rabu, 27 Agustus 2025 - 10:49 WITA

Usulan PPPK Paruh Waktu Membeludak, Pemkab Mamuju Masuk Daftar Pengajuan Terbanyak Ditolak BKN

Rabu, 27 Agustus 2025 - 05:43 WITA

LAKSI: Usut Tuntas Aksi Anarkis dan Pembakaran Kendaraan di DPR

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 19:19 WITA

Hendry Ch Bangun Daftar Ketua PWI, Dikawal Dukungan 23 Provinsi

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:33 WITA

Kabar Bahagia! Guru-Guru Kini Bisa Lanjut Kuliah dengan Bantuan Negara

Jumat, 2 Mei 2025 - 22:14 WITA

Koruptor Merinding! Prabowo Mau Rampas Aset Tanpa Ampun

Jumat, 2 Mei 2025 - 16:33 WITA

Mayoritas Provinsi di Indonesia Masih ‘Hidup Numpang’ pada APBN

Berita Terbaru