Makassar Menuju Kota Modern, FGD Bappeda Fokus Integrasi RPJMD dan RTRW

- Editor

Kamis, 5 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asisten III Bidang Administrasi Umum Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan, memberikan sambutan. (ist)

i

Asisten III Bidang Administrasi Umum Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan, memberikan sambutan. (ist)

DIKSIKU.com, Makassar – Kota Makassar mengintensifkan langkah menuju pembangunan terintegrasi melalui Focus Group Discussion (FGD) tahap II yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Kegiatan ini menyoroti pentingnya harmonisasi antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sebagai pondasi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Asisten III Bidang Administrasi Umum Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan, dalam sambutannya menegaskan bahwa integrasi dokumen perencanaan strategis daerah adalah langkah kunci untuk memastikan sinergi antara berbagai sektor pembangunan.

“RPJMD dan RTRW bukan hanya dokumen administratif, tetapi peta jalan untuk mewujudkan Kota Makassar sebagai kota modern yang inklusif. Keduanya harus berjalan selaras demi keberlanjutan pembangunan,” kata Irwan, Kamis (5/12/2024).

Baca Juga :  Ketua DPRD Kutim Atensi Pencegahan Narkoba di Kalangan Remaja

Ia juga menyoroti peran Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2022 tentang Perkotaan sebagai pedoman penting dalam tata kelola perkotaan. Aturan ini mencakup berbagai aspek, seperti pengendalian perkembangan kota, penyediaan infrastruktur, hingga pelayanan publik yang merata.

Dalam kegiatan ini, kolaborasi lintas sektor menjadi fokus utama. Pemerintah, dunia usaha, dan akademisi diajak bersama-sama merancang masa depan Kota Makassar dengan mengintegrasikan perspektif yang beragam.

Baca Juga :  Wakil Ketua Komisi C DPRD Kutim Tanggapi Raperda Usulan Pemkab

“Pembangunan kota yang berkelanjutan membutuhkan sinergi semua pihak. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tugas bersama,” tegas Irwan.

FGD tahap II ini merupakan kelanjutan dari diskusi sebelumnya dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan. Tujuannya adalah menghasilkan dokumen strategis yang menyelaraskan semua program pembangunan dengan visi jangka panjang kota.

Melalui kegiatan ini, Bappeda berharap dapat menciptakan blueprint pembangunan yang tanggap terhadap tantangan kota modern, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan memperkuat kesejahteraan masyarakat. (adv)

Penulis : Azran

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA