Optimalisasi Pelayanan Damkar, Dewan Kutaim Dorong Pengadaaan Penampungan Air di Tiap Desa

- Editor

Kamis, 18 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kutai Timur, Yosef Udau. (ist)

i

Anggota DPRD Kutai Timur, Yosef Udau. (ist)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Anggota legislatif Kutai Timur (Kutim), Yosef Udau, menyoroti keterbatasan pos pemadam kebakaran di sejumlah wilayah sebagai masalah serius yang membutuhkan perhatian segera.

Menurutnya, pemerintah harus merancang strategi yang efektif untuk penanggulangan kebakaran, agar dapat menangani peristiwa tersebut dengan cepat dan efisien.

“Kami mendorong agar setiap desa dilengkapi dengan penampungan air. Ini penting untuk membantu petugas pemadam kebakaran dalam melaksanakan tugas mereka,” jelas Yosef dalam wawancara dengan awak media beberapa waktu lalu.

Yosef menjelaskan bahwa saat ini masih terdapat 10 dari 18 kecamatan di Kutim yang belum memiliki pos pemadam kebakaran. Kondisi ini membuat proses pemadaman api menjadi sangat sulit, dan petugas mengalami kendala dalam melakukan evakuasi.

Baca Juga :  Dari Reses ke Tindakan, Yosep Udau Siap Dorong Peningkatan Pertanian dan Perbaikan Infrastruktur

“Ketika penampungan air di masing-masing desa sudah dibangun, saya berharap ini dapat mempercepat dan mempermudah proses pemadaman api,” kata Yosef, yang juga menjabat sebagai Ketua Pansus Raperda tentang Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran dan Keselamatan.

Kendala dalam mengatasi kebakaran di berbagai wilayah cukup kompleks. Yosef mencatat bahwa tidak semua desa terjangkau oleh layanan perusahaan daerah air minum (PDAM), sehingga memerlukan solusi alternatif untuk menyediakan air dalam penampungan yang telah dibangun.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Bontang Tuntut Anggaran Jelas Untuk Program Pembinaan Atlet Kaltim

“Belum lagi, keterbatasan jumlah personel pemadam kebakaran juga menjadi faktor yang menghambat optimalnya pelayanan kepada masyarakat,” ucap Yosef Udau.

Ia menginginkan agar seluruh wilayah Kutim mendapatkan fasilitas yang memadai, setelah Raperda tentang Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran dan Keselamatan disahkan sebagai payung hukum.

Dengan langkah tersebut, Yosef berharap dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan efektivitas penanggulangan kebakaran di Kutai Timur, serta memberikan rasa aman yang lebih baik bagi masyarakat. (adv)

Loading

Penulis : NS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA