Pencemaran di Perairan Bontang, BPBD: Rehabilitasi Lingkungan Mendesak

- Editor

Kamis, 27 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bontang, Eko Mashudi. (ist)

i

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bontang, Eko Mashudi. (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Berdasarkan UU RI No. 24 Tahun 2007 Pasal 1 ayat 1, pasal 5 dan pasal 7. PP RI No.21 Tahun 2008, salah satu tugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) adalah melakukan pemantauan tentang peristiwa terganggunya kehidupan dan penghidupan masyarakat akibat dampak adanya kerusakan lingkungan.

Menurut, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bontang, Usman melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Eko Mashudi mengatakan, kejadian tercemarnya perairan sekitar Bontang Lestari, yang diduga akibat limbah PT Energi Unggul Persada (EUP), menjadi bagian dari tugas mereka.

“Makanya kami ikut monitoring bersama Dinas Lingkungan Hidup Kalimantan Timur, untuk tahu apakah peristiwa ini termasuk kejadian Bencana kegagalan teknologi,” ujarnya.

Baca Juga :  BPBD Bontang Waspadai Potensi Karhutla Saat Peralihan Musim, Masyarakat Diminta Tidak Bakar Lahan

Ia menjelaskan, secara visual, terdapat bau yang cukup menyengat diradius 300 meter dari sumber pembuangan (Outfall), lalu air terlihat berwarna gelap (Hitam) dan perlahan hilang saat terbawa arus dan terjadinya hujan.

Hal ini, diduga akibat dari pembuangan limbah industri PT. EUP, yang gagal dalam pengelolaan limbah di WasteWater treatment plan (WWTP) milik perusahaan tersebut.

“Di lokasi masih terlihat beberapa ikan yang terlihat mabuk dan ada sisa sludge yang mengapung dan terpecah menjadi bagian – bagian kecil setelah terbawa arus,” sebutnya.

Baca Juga :  Antisipasi Bencana, BPBD Bontang Dapat Suntikan Fasilitas Senilai Rp 3,1 Miliar

Bahkan, pipa outfall kondisinya diletakkan begitu saja, diatas akar – akar tanaman bakau , tanpa diberikan keterangan dan titik koordinat lokasi, serta papan informasi lainnya.

“Sampling sudah diambil, kita tunggu saja hasil dari DLH, baru bisa kita tahu, ikan-ikan ini mati memang karena limbah PT EUP atau bukan,” sambungnya.

Ia meminta, lokasi tersebut dilakukan pemantauan secara berkala oleh pemerintah terkait. Ditambah, melakukan upaya rehabilitasi lingkungan hidup untuk mencegah kerusakan lingkungan yang lebih fatal. (adv)

Loading

Penulis : Sadah

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Semangat Kebangkitan Nasional, BPBD Bontang Tegaskan Komitmen untuk Terus Siaga dan Mandiri
Anggaran Dipangkas Rp1,6 M, BPBD Bontang Pastikan Layanan Tidak Terganggu
BPBD Bontang Tambah Mobil Tangki Tahun Ini, Siap Hadapi Kebakaran Lebih Sigap
Wisata Bahari Jadi Prioritas, BPBD Bontang Ikut Kawal Langkah Strategis Pemkot
Bantuan dari BPBD Kaltim Belum Jelas, BPBD Bontang Masih Menunggu Kepastian
Ancaman Iklim Bayangi Bontang, BPBD Dorong Mitigasi Masuk ke Rencana Pembangunan Daerah
Ditinggal Urus Anak Sakit, Rumah Terbakar, BPBD Bontang Imbau Warga Lebih Waspada
BPBD Bontang Terima Perlengkapan Pengungsian dari Pemprov Kaltim Bernilai Miliaran

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 22:56 WITA

Semangat Kebangkitan Nasional, BPBD Bontang Tegaskan Komitmen untuk Terus Siaga dan Mandiri

Selasa, 20 Mei 2025 - 22:34 WITA

Anggaran Dipangkas Rp1,6 M, BPBD Bontang Pastikan Layanan Tidak Terganggu

Senin, 19 Mei 2025 - 22:49 WITA

BPBD Bontang Tambah Mobil Tangki Tahun Ini, Siap Hadapi Kebakaran Lebih Sigap

Senin, 19 Mei 2025 - 21:49 WITA

Wisata Bahari Jadi Prioritas, BPBD Bontang Ikut Kawal Langkah Strategis Pemkot

Senin, 19 Mei 2025 - 21:39 WITA

Bantuan dari BPBD Kaltim Belum Jelas, BPBD Bontang Masih Menunggu Kepastian

Senin, 19 Mei 2025 - 20:15 WITA

Ancaman Iklim Bayangi Bontang, BPBD Dorong Mitigasi Masuk ke Rencana Pembangunan Daerah

Senin, 19 Mei 2025 - 18:37 WITA

Ditinggal Urus Anak Sakit, Rumah Terbakar, BPBD Bontang Imbau Warga Lebih Waspada

Senin, 19 Mei 2025 - 17:35 WITA

BPBD Bontang Terima Perlengkapan Pengungsian dari Pemprov Kaltim Bernilai Miliaran

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA