DIKSIKU.com, Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur, Novel Tyty Paembonan, kembali menegaskan ketidakpuasannya terhadap pelaksanaan program pemerintah daerah. Menurutnya, meskipun perencanaan telah disusun dengan baik, koordinasi antara organisasi perangkat daerah (OPD) sering kali tidak berjalan optimal, mengakibatkan berbagai hambatan di lapangan.
“Seringkali, pelaksanaan kegiatan terhambat dan alasan yang diberikan tidak substansial. Ini sangat disayangkan karena penyerapan anggaran juga tidak maksimal,” keluhnya saat berbincang dengan media baru-baru ini.
Politikus Partai Gerindra ini menjelaskan bahwa program dan kegiatan yang telah direncanakan sangat dinantikan oleh masyarakat. Ia menegaskan pentingnya memaksimalkan penyerapan anggaran untuk menghindari sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa), yang bisa merugikan.
“Memang ada pegawai yang kinerjanya kurang maksimal di beberapa OPD. Kami terus menghargai usaha mereka, namun penting juga untuk meningkatkan kualitas kerja agar sumber daya manusia (SDM) kita semakin berkualitas,” tegas Novel Tyty.
Dia juga mengungkapkan bahwa sudah sering kali mengingatkan OPD tertentu untuk meningkatkan kualitas kerja sesuai dengan tugas dan fungsinya.
“Tidak semua OPD mengalami masalah yang sama, namun ada beberapa yang perlu meningkatkan kinerjanya agar program dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.
Novel Tyty, yang juga merupakan anggota Komisi A DPRD Kutim, menekankan bahwa setiap pegawai di OPD harus memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap tugas mereka. Kepentingan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam segala aspek pembangunan di daerah. (adv)
Penulis : NS
Editor : Idhul Abdullah