Penyerapan Anggaran Buruk, Novel Tyty Kritik Tajam Kinerja OPD Kutim

- Editor

Selasa, 4 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kutai Timur, Novel Tyty Paembonan. (ist)

i

Anggota DPRD Kutai Timur, Novel Tyty Paembonan. (ist)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur, Novel Tyty Paembonan, kembali menegaskan ketidakpuasannya terhadap pelaksanaan program pemerintah daerah. Menurutnya, meskipun perencanaan telah disusun dengan baik, koordinasi antara organisasi perangkat daerah (OPD) sering kali tidak berjalan optimal, mengakibatkan berbagai hambatan di lapangan.

“Seringkali, pelaksanaan kegiatan terhambat dan alasan yang diberikan tidak substansial. Ini sangat disayangkan karena penyerapan anggaran juga tidak maksimal,” keluhnya saat berbincang dengan media baru-baru ini.

Politikus Partai Gerindra ini menjelaskan bahwa program dan kegiatan yang telah direncanakan sangat dinantikan oleh masyarakat. Ia menegaskan pentingnya memaksimalkan penyerapan anggaran untuk menghindari sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa), yang bisa merugikan.

Baca Juga :  DPRD Kutim Tuntut Tanggung Jawab Perusahaan Pencemar Lingkungan

“Memang ada pegawai yang kinerjanya kurang maksimal di beberapa OPD. Kami terus menghargai usaha mereka, namun penting juga untuk meningkatkan kualitas kerja agar sumber daya manusia (SDM) kita semakin berkualitas,” tegas Novel Tyty.

Dia juga mengungkapkan bahwa sudah sering kali mengingatkan OPD tertentu untuk meningkatkan kualitas kerja sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Baca Juga :  DPRD Bontang Bentuk Pansus Tatib, Langkah Awal Menuju Tata Kelola Lebih Baik

“Tidak semua OPD mengalami masalah yang sama, namun ada beberapa yang perlu meningkatkan kinerjanya agar program dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.

Novel Tyty, yang juga merupakan anggota Komisi A DPRD Kutim, menekankan bahwa setiap pegawai di OPD harus memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap tugas mereka. Kepentingan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam segala aspek pembangunan di daerah. (adv)

Loading

Penulis : NS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA