Perkuat Komunikasi di Wilayah Terpencil, BPBD Bontang Dapat Telepon Satelit dari Pemprov Kaltim

- Editor

Jumat, 9 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BPBD Bontang Dapat Telepon Satelit dari Pemprov Kaltim. (ist)

i

BPBD Bontang Dapat Telepon Satelit dari Pemprov Kaltim. (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – BPBD Kota Bontang kini memiliki senjata baru dalam menghadapi situasi darurat di wilayah tanpa sinyal. Dua unit telepon satelit resmi diterima dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, sebagai bagian dari dukungan strategis untuk memperkuat sistem komunikasi darurat.

Dengan nilai bantuan mencapai Rp77,9 juta, perangkat ini dirancang untuk menjawab tantangan komunikasi di lokasi bencana yang tak terjangkau jaringan seluler, seperti perairan lepas atau kawasan dengan medan ekstrem.

“Kalau tim harus bergerak ke tengah laut atau area tanpa sinyal, telepon satelit ini jadi andalan. Kami tetap bisa terhubung dan koordinasi,” ungkap Kepala BPBD Bontang, Usman, Jumat (9/5/2025).

Baca Juga :  BPBD Bontang Aktif Bersihkan Tempat Ibadah, Wujudkan Lingkungan Sehat dan Bersih

Telepon satelit tersebut hanyalah satu dari rangkaian bantuan senilai total Rp3,1 miliar yang telah diterima BPBD Bontang. Berbagai peralatan lain juga disalurkan, mulai dari 10 unit gergaji mesin seharga Rp181,7 juta, tiga unit tenda pengungsi besar bernilai Rp193 juta, 50 velbed senilai Rp92,1 juta, hingga perangkat komunikasi seperti 50 unit HT dengan nilai mencapai Rp850 juta.

Tambahan alat berat pun tak ketinggalan, berupa 10 unit Self Contained Breathing Apparatus (SCBA) senilai Rp570 juta, serta 12 unit generator tower light dengan nilai terbesar, yakni Rp1,15 miliar.

Baca Juga :  BK Dilanda Banjir Rob, BPBD Bontang Jadi Penjembatan Anak Menuju Sekolah

Satu unit telepon satelit kini siaga di markas BPBD Bontang, sementara satu lainnya siap digunakan langsung dalam misi lapangan.

Meski harganya tergolong tinggi, Usman menegaskan bahwa manfaat alat ini tak ternilai dalam kondisi kritis. Ia juga berharap dukungan serupa akan terus mengalir, demi memperkuat kesiapan BPBD dalam menghadapi bencana di masa depan.

“Kami butuh alat-alat seperti ini untuk bisa bekerja maksimal di lapangan. Semoga dukungan terus berlanjut,” pungkasnya. (adv)

Loading

Penulis : Sadah

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Semangat Kebangkitan Nasional, BPBD Bontang Tegaskan Komitmen untuk Terus Siaga dan Mandiri
Anggaran Dipangkas Rp1,6 M, BPBD Bontang Pastikan Layanan Tidak Terganggu
BPBD Bontang Tambah Mobil Tangki Tahun Ini, Siap Hadapi Kebakaran Lebih Sigap
Wisata Bahari Jadi Prioritas, BPBD Bontang Ikut Kawal Langkah Strategis Pemkot
Bantuan dari BPBD Kaltim Belum Jelas, BPBD Bontang Masih Menunggu Kepastian
Ancaman Iklim Bayangi Bontang, BPBD Dorong Mitigasi Masuk ke Rencana Pembangunan Daerah
Ditinggal Urus Anak Sakit, Rumah Terbakar, BPBD Bontang Imbau Warga Lebih Waspada
BPBD Bontang Terima Perlengkapan Pengungsian dari Pemprov Kaltim Bernilai Miliaran

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 22:56 WITA

Semangat Kebangkitan Nasional, BPBD Bontang Tegaskan Komitmen untuk Terus Siaga dan Mandiri

Selasa, 20 Mei 2025 - 22:34 WITA

Anggaran Dipangkas Rp1,6 M, BPBD Bontang Pastikan Layanan Tidak Terganggu

Senin, 19 Mei 2025 - 22:49 WITA

BPBD Bontang Tambah Mobil Tangki Tahun Ini, Siap Hadapi Kebakaran Lebih Sigap

Senin, 19 Mei 2025 - 21:49 WITA

Wisata Bahari Jadi Prioritas, BPBD Bontang Ikut Kawal Langkah Strategis Pemkot

Senin, 19 Mei 2025 - 21:39 WITA

Bantuan dari BPBD Kaltim Belum Jelas, BPBD Bontang Masih Menunggu Kepastian

Senin, 19 Mei 2025 - 20:15 WITA

Ancaman Iklim Bayangi Bontang, BPBD Dorong Mitigasi Masuk ke Rencana Pembangunan Daerah

Senin, 19 Mei 2025 - 18:37 WITA

Ditinggal Urus Anak Sakit, Rumah Terbakar, BPBD Bontang Imbau Warga Lebih Waspada

Senin, 19 Mei 2025 - 17:35 WITA

BPBD Bontang Terima Perlengkapan Pengungsian dari Pemprov Kaltim Bernilai Miliaran

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA