DIKSIKU.com, Kutai Timur – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Abdi Firdaus, memberikan penekanan penting terkait rapat penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kutim 2025-2045 yang digelar di Jakarta.
Dalam rapat yang diadakan di salah satu hotel di ibukota ini, kemungkinan besar turut dihadiri oleh perwakilan dari kementerian terkait, sehingga pemilihan lokasi di Jakarta dinilai tepat.
Abdi Firdaus, saat ditemui di Kantor DPRD Kutim di Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi, menjelaskan bahwa keberadaan kementerian dalam rapat tersebut memungkinkan diskusi yang lebih langsung dan efektif.
Namun, Ia juga menekankan bahwa sebelum berbagai program yang tertuang dalam RPJMD maupun RPJPD direalisasikan, Pemerintah Daerah harus terlebih dahulu mematangkan perencanaannya.
“Saya memahami mengapa rapat itu dilakukan di Jakarta, namun yang paling penting adalah agar perencanaan awal proyek-proyek kita dipersiapkan dengan matang. Banyak proyek di Kutim yang berjalan kurang maksimal karena perencanaan yang lemah,” ungkap Abdi Firdaus.
Sebagai anggota Komisi C DPRD Kutim, Abdi Firdaus menyampaikan bahwa selama ini banyak dinas yang menangani proyek di Kutim kurang memperhatikan pentingnya perencanaan yang detail sejak awal. Hal ini sering kali menyebabkan proyek berjalan tidak sesuai harapan.
“Beberapa waktu lalu kami sudah memanggil dinas-dinas terkait untuk menegaskan pentingnya perencanaan yang matang. Kami tidak ingin melihat proyek-proyek yang amburadul karena perencanaan yang kurang baik,” lanjutnya dengan nada serius.
Lebih lanjut, legislator dari Partai Demokrat ini menegaskan bahwa Komisi C DPRD Kutim akan terus memberikan dukungan penuh kepada pemerintah daerah, selama program atau proyek yang direncanakan memang demi kepentingan masyarakat luas.
“Kami di Komisi C siap mendukung dan terus mendorong agar setiap program dipersiapkan dengan sebaik mungkin, demi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (adv)
Penulis : NS
Editor : Idhul Abdullah