Rawan Kriminal, Ketua DPRD Kutim Desak Pemerintah Segera Bangun Penerangan di Ring Road

- Editor

Kamis, 8 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Kutai Timur, Joni. (ist)

i

Ketua DPRD Kutai Timur, Joni. (ist)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Ketua DPRD Kutai Timur, Joni, meminta perhatian serius pemerintah daerah dalam meningkatkan fasilitas penerangan di kawasan Ring Road. Aksi pembegalan yang marak akhir-akhir ini, menurutnya sangat dipengaruhi oleh kurangnya penerangan di area tersebut.

“Kawasan Ring Road memang sangat minim pencahayaan saat malam hari, dan ini menjadi salah satu faktor meningkatnya tindak kriminal seperti pembegalan,” jelas Joni dalam wawancara dengan media.

Menurut Joni, minimnya rumah penduduk di sekitar Ring Road turut berkontribusi pada rasa tidak aman.

Baca Juga :  Makassar Menuju Kota Hijau, DP2 Kenalkan Pertanian Organik ke Warga Lorong Wisata

“Kalau di kawasan itu terdapat lebih banyak pemukiman, mungkin masyarakat tidak akan terlalu khawatir. Jalan sudah bagus, tetapi sepi di malam hari,” ujarnya.

Ia menambahkan, penambahan lampu jalan di area tersebut adalah solusi yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan rasa aman bagi pengendara dan warga sekitar.

Joni juga mengakui adanya tantangan dalam pembangunan fasilitas penerangan di kawasan yang masih minim pemukiman.

“Pemerintah daerah mungkin ragu-ragu membangun di area yang kurang dihuni, karena potensi masalah di kemudian hari. Namun, Ring Road adalah jalur utama yang harus mendapatkan perhatian khusus,” kata Joni.

Baca Juga :  Sobirin Kritik Tajam Pemda Kutim : Gapura Diutamakan, Jalan Becek Dibiarkan

Dengan kondisi saat ini, Joni menyarankan agar masyarakat tetap waspada saat beraktivitas dan berkendara malam hari.

“Hindari melintas di Ring Road setelah jam 10 malam jika tidak ada kepentingan mendesak. Selama sore hari masih aman karena area tersebut masih terang,” tambahnya.

Ring Road, yang membentang sepanjang 5,9 kilometer, masih dalam tahap pembangunan. Proses tersebut terhambat oleh beberapa masalah, termasuk pembebasan lahan yang belum sepenuhnya terselesaikan. (adv)

Loading

Penulis : NS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru