Respon Temuan BPK, Dewan Minta Inspektorat Wilayah Kutim Tingkatkan Kinerja

- Editor

Kamis, 27 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kutim Abdi Firdaus. (ist)

i

Anggota DPRD Kutim Abdi Firdaus. (ist)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Abdi Firdaus, menyoroti kinerja Inspektorat Wilayah Kabupaten Kutai Timur sebagai lembaga pengawasan internal pemerintah daerah, setelah adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait penggunaan anggaran di salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Kutim.

Menurutnya, pengawasan di lingkungan Pemerintah Daerah yang dilakukan Inspektorat Wilayah dinilai kurang efektif dalam mencegah terjadinya kecurangan, dengan adanya  temuan dugaan penyimpangan anggaran di OPD.

Abdi Firdaus mengatakan Inspektorat Wilayah seharusnya mampu mendeteksi adanya dugaan penyimpangan sejak dini. Pengawasan secara aktif, harus dilakukan oleh inspektorat sehingga dugaan penyimpangan atau kesalahan yang timbul dapat diminimalisir dengan baik.

“Temuan BPK menunjukkan bahwa sistem pengawasan internal masih lemah dan perlu ditingkatkan. Seharusnya Inspektorat Wilayah dapat mencegah timbulnya permasalahan seperti ini sebelum terungkap dalam laporan hasil pemeriksaan oleh BPK,” jelasnya.

Baca Juga :  Agendakan RDP, DPRD Kutim Ingin Istansi Pemkab Bersinergi Dalam Pemenuhan Hak Anak

Mengingat besarnya dampak yang ditimbulkan akibat temuan BPK, Abdi berharap agar peran pengawasan internal dapat ditingkatkan ke depannya. Koordinasi yang erat antara Inspektorat Wilayah, DPRD, dan BPK, menurutnya, sangat penting untuk memastikan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan di Pemerintah Daerah.

Abdi Firdaus mengaku tidak mau berpikir negatif dengan menyebut inspektorat melakukan pembiaran atas indikasi yang muncul sehingga ada temuan BPK. Pihaknya berharap Inspektorat Wilayah ke depan dapat meningkatkan pengawasan internalnya semaksimal mungkin.

Sehingga kata dia, tidak terjadi fenomena unik, yakni Pemerintah Kabupaten dapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK, namun di sisi lain temuan yang berujung pengembalian dana juga masih terjadi.

Baca Juga :  Babak Baru DPRD Kutim, Jimmi dan Sayid Anjas Pimpin Transisi Parlemen

“Saya kira hal ini bukan hanya keinginan dari DPRD. Saya yakin masyarakat pun sepaham jika pengawasan internal semakin ditingkatkan. Karena kelemahan itu bukan dari luar, tapi dari dalam. Ya contohnya temuan BPK ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Plt Kepala Inspektorat Wilayah Kabupaten Kutai Timur, Faukur Rozak, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalankan prosedur pengawasan standar. Keterbatasan personel juga menjadi salah satu kendala yang dihadapinya saat ini.

Namun menurutnya, pihaknya telah bekerja dengan maksimal dengan sumber daya manusia yang dimiliki. “Pengawasan kami lakukan. Tapi kami juga kewalahan karena kurang personel. Soal temuan BPK, semua masih berproses,” ucapnya. (adv)

Loading

Penulis : NS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA