DIKSIKU.com, Kutai Timur – Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim), Joni, mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang telah mengangkat ribuan tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Menurut politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu bahwa pengangkatan P3K ini dinilai sebagai salah satu upaya dalam menyejahterakan para honorer yang telah bertahun-tahu mengabdi.
“Ini tentu menjadi semangat baru bagi honorer dalam meningkatkan kinerjanya. Baik yang bertugas di pemerintahan maupun di dunia pendidikan,” kata Joni kepada awak media beberapa waktu lalu.
Joni pun berharap para honorer yang diangkat menjadi PPPK dapat menjalankan amanah dan komitmen dengan sebaik-baiknya, serta siap ditempatkan di mana saja.
“Jangan sampai baru bertugas setahun sampai dua tahun, lalu kemudian minta pindah ke kota lain. Tentu ini tidak sesuai komitmen,” jelasnya.
Pemkab Kutim telah mengangkat 1.017 honorer menjadi PPPK yang mengikuti seleksi 2023, 26 April 2024 lalu. Rinciannya, guru 476 orang, bagian kesehatan 229 orang, dan pegawai teknis 312 orang.
“Ke depannya harus menujukkan kinerja terbaik. Karena memang mereka (PPPK) merupakan orang terbaik di antara honorer lainnya,” tambah Joni.
Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman juga menekankan agar PPPK yang baru saja diangkat, dapat menunjukkan dedikasi dan loyalitas pelayanan bermutu kepada publik.
Sebab, lanjut dia, para pegawai tersebut nantinya akan membantu pemerintah dalam melaksankan tugas-tugas pemerintahan.
“Bagi seluruh PPPK, untuk tetap mematuhi dan mengikuti segala peraturan serta ketentuan di dalam perjanjian kerja yang telah ditandatangani,” tegas Ardiansyah Sulaiman.
Diketahui, terdapat kurang lebih 4.303 orang honorer yang menunggu untuk pengangkatan menjadi PPPK atau P3K. (adv)
Penulis : NS
Editor : Idhul Abdullah