Tingkat Pengangguran di Bontang Meningkat, Nursalam Dorong Inisiatif Untuk Penanggulangan

- Editor

Senin, 12 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Bontang, Nursalam. (int)

i

Anggota DPRD Bontang, Nursalam. (int)

DIKSIKU.com, Bontang – Anggota DPRD Kota Bontang, Nursalam, mengungkapkan keprihatinannya mengenai tingginya tingkat pengangguran di kota Bontang.

Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bontang, angka pengangguran mencapai 7,74 persen, yang setara dengan 7.348 orang dari total 94.923 angkatan kerja.

Hal Ini menempatkan Bontang sebagai wilayah dengan tingkat pengangguran tertinggi di Kalimantan Timur untuk tahun 2023.

Nursalam mengidentifikasi ketidakseimbangan antara jumlah pencari kerja dan ketersediaan lowongan, sebagai faktor utama penyebab tingginya angka pengangguran.

“Masalah ini diperburuk dengan kedatangan banyak pendatang yang mencari peluang di Bontang,” jelas Nursalam dalam wawancaranya pada Senin, 12 Agustus 2024.

Baca Juga :  DPRD Bontang Desak Penanganan Stunting di Pesisir, Minta Jangan Ada Ketimpangan Perhatian

Menurut Nursalam, pendatang yang menetap di Bontang dan mendaftarkan KTP lokal sering kali terdaftar sebagai pengangguran ketika mereka tidak berhasil mendapatkan pekerjaan.

“Fenomena ini berkontribusi pada meningkatnya angka pengangguran karena mereka ikut terhitung dalam statistik kita,” tambahnya.

Nursalam juga menyoroti perbedaan kesiapan antara pendatang dan penduduk lokal dalam menghadapi pasar kerja. Pendatang sering kali lebih terlatih dan memiliki kualifikasi yang memadai, sedangkan penduduk lokal kadang-kadang masih mengandalkan jaringan pribadi dalam pencarian pekerjaan.

“Untuk bersaing secara efektif, warga lokal perlu fokus pada peningkatan keterampilan dan kompetensi mereka,” imbuhnya.

Baca Juga :  Krisis Progres Bandara Kutim, Dewan Desak Pemerintah Bertindak Cepat

Menanggapi situasi ini, Nursalam mengajak masyarakat Bontang untuk meningkatkan kemampuan mereka melalui pelatihan dan pendidikan.

“Dengan kemampuan yang lebih baik, warga lokal dapat lebih kompetitif dalam pasar kerja,” tegasnya.

Selain itu, Nursalam juga mengusulkan agar pemerintah kota membuka lebih banyak peluang pekerjaan yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan lokal.

“Tidak semua penduduk memiliki latar belakang pendidikan atau pengalaman yang sesuai untuk pekerjaan di perusahaan besar. Dengan menciptakan lebih banyak alternatif pekerjaan, kita bisa memberikan kesempatan lebih luas bagi warga untuk mendapatkan pekerjaan yang layak,” pungkasnya. (adv)

Loading

Penulis : AS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru