TPU Lempake Hampir Penuh, DPRD Bontang Minta Perluasan Lahan Pemakaman

- Editor

Kamis, 4 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Bontang, Faisal FBR. (int)

i

Anggota DPRD Bontang, Faisal FBR. (int)

DIKSIKU.com, Bontang – Anggota Komisi III DPRD Bontang, Faisal, mengungkapkan kekhawatiran serius tentang ketersediaan lahan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Lempake di Kelurahan Loktuan.

Setelah melakukan inspeksi, Faisal menemukan bahwa lahan pemakaman yang tersisa hanya cukup untuk sekitar 70 liang lahat, yang menurutnya sangat mendesak untuk ditindaklanjuti.

“TPU Lempake hampir penuh. Pemkot harus segera mencari lahan tambahan untuk memperluas area pemakaman ini,” kata Faisal dalam sesi interupsi saat rapat paripurna DPRD Bontang.

Faisal juga menyarankan agar lahan pemerintah yang berada di sekitar TPU bisa dimanfaatkan untuk perluasan. Namun, karena lahan tersebut berdekatan dengan pemukiman warga, ia menekankan pentingnya membangun pembatas atau pagar untuk menjaga privasi penduduk sekitar.

Baca Juga :  PDAM Makassar Gencarkan Penagihan Serentak Uuntuk Atasi Tunggakan Pelanggan

“Tentu saja, jika lahan di dekat pemukiman tersebut digunakan, perlu dibuat pembatas jalan atau pagar agar warga tidak langsung berhadapan dengan pemandangan kuburan setiap kali membuka pintu rumah,” jelasnya.

Menanggapi pernyataan Faisal, Wali Kota Bontang, Basri Rase, menyatakan bahwa penggunaan lahan baru untuk pemakaman umum bukanlah keputusan yang bisa diambil secara langsung. Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum lahan baru dapat dialokasikan untuk TPU.

Baca Juga :  DPRD Kutim Tuntut KPC Sesuaikan Plat Nomor Dengan Aturan Daerah

“Kami sudah beberapa kali mengadakan rapat terkait pemakaman di Lempake Loktuan, tetapi ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan sehingga keputusan tidak bisa diambil secara cepat,” ungkap Basri.

Wali Kota juga menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Bontang untuk mencari solusi terbaik terkait penambahan lahan pemakaman di Lempake.

“Kami akan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk persentase warga yang meninggal, sebelum memutuskan langkah selanjutnya terkait penyediaan lahan kuburan,” tutupnya. (adv)

Loading

Penulis : AS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA