DIKSIKU.com, Bontang – Anggota Komisi III DPRD Bontang, Faisal, mengungkapkan kekhawatiran serius tentang ketersediaan lahan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Lempake di Kelurahan Loktuan.
Setelah melakukan inspeksi, Faisal menemukan bahwa lahan pemakaman yang tersisa hanya cukup untuk sekitar 70 liang lahat, yang menurutnya sangat mendesak untuk ditindaklanjuti.
“TPU Lempake hampir penuh. Pemkot harus segera mencari lahan tambahan untuk memperluas area pemakaman ini,” kata Faisal dalam sesi interupsi saat rapat paripurna DPRD Bontang.
Faisal juga menyarankan agar lahan pemerintah yang berada di sekitar TPU bisa dimanfaatkan untuk perluasan. Namun, karena lahan tersebut berdekatan dengan pemukiman warga, ia menekankan pentingnya membangun pembatas atau pagar untuk menjaga privasi penduduk sekitar.
“Tentu saja, jika lahan di dekat pemukiman tersebut digunakan, perlu dibuat pembatas jalan atau pagar agar warga tidak langsung berhadapan dengan pemandangan kuburan setiap kali membuka pintu rumah,” jelasnya.
Menanggapi pernyataan Faisal, Wali Kota Bontang, Basri Rase, menyatakan bahwa penggunaan lahan baru untuk pemakaman umum bukanlah keputusan yang bisa diambil secara langsung. Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum lahan baru dapat dialokasikan untuk TPU.
“Kami sudah beberapa kali mengadakan rapat terkait pemakaman di Lempake Loktuan, tetapi ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan sehingga keputusan tidak bisa diambil secara cepat,” ungkap Basri.
Wali Kota juga menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Bontang untuk mencari solusi terbaik terkait penambahan lahan pemakaman di Lempake.
“Kami akan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk persentase warga yang meninggal, sebelum memutuskan langkah selanjutnya terkait penyediaan lahan kuburan,” tutupnya. (adv)
Penulis : AS
Editor : Idhul Abdullah