DIKSIKU.com, Bontang – Wakil Ketua DPRD Kota Bontang, Agus Haris, mengajak Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk meningkatkan alokasi anggaran dalam penanganan banjir, menjadikannya sebagai prioritas utama dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Menurutnya, alokasi anggaran yang memadai akan memungkinkan implementasi program-program yang direncanakan secara efektif, untuk mengurangi risiko banjir yang sering melanda Bontang.
Agus Haris mengungkapkan bahwa banjir merupakan salah satu masalah utama di Bontang yang memerlukan perhatian serius. Ia menilai penanganan banjir harus melibatkan strategi yang menyeluruh, termasuk perbaikan infrastruktur drainase, pengelolaan sungai, dan pembebasan lahan untuk pembangunan Polder.
“Masalah utama di Bontang adalah banjir dan kebakaran. Saya mendesak Pemkot untuk memaksimalkan anggaran penanggulangan banjir, sambil menunggu finalisasi dan harmonisasi anggaran 10 persen APBD untuk banjir di Kemenkumham,” kata Agus Haris, Senin (29/7/2024).
Lebih lanjut, Agus Haris mengungkapkan bahwa dampak banjir sering kali mengakibatkan kerugian materiil dan non-materiil yang signifikan, dan penanganan yang cepat serta tepat sasaran sangat diperlukan untuk meminimalisir kerugian tersebut. Ia juga meminta agar pemerintah daerah dan masyarakat berkolaborasi dalam mengatasi masalah ini.
Agus Haris mengusulkan agar Pemkot Bontang melibatkan masyarakat dalam gotong royong untuk membersihkan saluran air dan sungai, guna mencegah penyumbatan yang bisa memicu banjir.
Ia juga menyarankan agar Pemkot melakukan evaluasi rutin terhadap program penanganan banjir yang sudah berjalan, dengan kajian mendalam untuk menemukan kelemahan dan solusi yang lebih efektif.
“Pemkot Bontang perlu transparan dalam penggunaan anggaran penanganan banjir dengan laporan yang jelas dan akuntabel, agar masyarakat dapat memahami langkah-langkah yang diambil pemerintah,” tambahnya.
Dengan pengawasan yang ketat dan langkah-langkah konkret dari legislatif dan eksekutif, Agus Haris yakin penanganan banjir di Bontang akan lebih optimal. (adv)
Penulis : AS
Editor : Idhul Abdullah