Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. (ist)
DIKSIKU.com, Makassar – Pemerintah Kota Makassar mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap peredaran uang palsu (upal) yang belakangan ini mengemuka setelah pengungkapan oleh aparat kepolisian.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menyerukan kepada warga untuk proaktif dalam memerangi peredaran uang palsu dengan melaporkan atau menukarkan upal ke Bank Indonesia.
Danny Pomanto menggarisbawahi bahwa peran aktif masyarakat sangat penting dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah ini. Ia mengimbau agar warga memeriksa uang yang mereka terima dan segera melapor jika mendapati adanya upal.
“Informasi yang saya terima, Bank Indonesia siap untuk menukarkan uang palsu,” katanya, Senin (23/12/2024).
Mengingat Makassar merupakan pasar terbesar di Sulawesi Selatan dengan peredaran uang yang masif, Wali Kota menekankan pentingnya kerjasama masyarakat untuk membantu aparat kepolisian dalam memberantas peredaran uang palsu.
Ia mengajak warga untuk mendukung upaya pemerintah dalam memutus rantai peredaran uang palsu yang berpotensi merugikan perekonomian lokal.
Wali Kota juga mengingatkan bahwa peredaran upal sering kali meningkat menjelang Pilkada. Oleh karena itu, ia mengimbau agar individu yang mengetahui atau memegang uang palsu yang beredar akibat Pilkada segera melaporkannya kepada aparat penegak hukum dan Bank Indonesia.
“Bagi yang menemukan atau memegang uang palsu dari Pilkada, segera laporkan agar penanganannya bisa cepat dan tepat,” tambah Danny. (adv)
Penulis : Azran
Editor : Idhul Abdullah