DIKSIKU.com, Bone – Warga Perumahan Bumi Cilellang Mas, Kelurahan Toro, Kecamatan Tanete Riattan Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mengeluhkan pemadaman listrik bergilir yang terjadi di malam hari.
“Kasihan anak-anak tidak bisa tidur karena kepanasan dan banyak nyamuk. Kita juga ikut tersiksa,” kata Indah, salah seorang warga
Perumahan BCM kepada media ini, Rabu (1/11/2023).
Indah menambahkan, dirinya dapat menerima kondisi pemadaman listrik bergiliran ini, sebagai sebuah dampak dari fenomena El-Nino.
Namun demikian, pihak PLN juga harus memahami situasi serta dampak pemadaman listrik yang berdurasi lama itu, mencapai 4 jam .
“Kalau mau pemadaman lama, jangan di malam hari. Anak-anak tersiksa,” pintanya.
Senada, Rahmah yang juga merupakan warga perumahan BCM menyarankan agar pemadaman di lakukan di pagi hari, di mulai dari pukul 09.00 Wita.
“Kalau mati lampunya malam, anak-anak rewel kalau ke sekolah, karena semalam tidurnya tidak nyenyak. Jadi PLN harus menyadari itu,” pungkasnya.
Untuk diketahui, PLN Unit Induk Wilayah Sulserabar melakukan pemadam listrik bergilir karena kurangnya debit air di beberapa PLTA dan PLTMH di sistem kelistrikan Sulbagsel.
Kondisi tersebut mengharuskan PLN melakukan manajemen beban listrik di beberap lokasi. Termasuk wilayah ULP Hasanuddin yang menangani pasokan listrik di wilayah Kabupaten Bone.
Tonton juga video pilihan DIKSIKU TV di bawah ini :