Yasser Soroti Kawasan Kumuh Bontang, Usul Solusi Lewat Revitalisasi Kotaku

- Editor

Sabtu, 24 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

asser Arafat Soroti Kawasan Kumuh Bontang, Usul Solusi Lewat Revitalisasi Kotaku. (foto:ist)

i

asser Arafat Soroti Kawasan Kumuh Bontang, Usul Solusi Lewat Revitalisasi Kotaku. (foto:ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Program pengentasan kawasan kumuh di Kota Bontang kembali menjadi perhatian Anggota DPRD setempat, Yasser Arafat. Legislator Komisi C ini menilai bahwa inisiatif Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) perlu diaktifkan kembali, sebagai langkah strategis untuk menata kawasan padat penduduk dan sekaligus mendorong sektor pariwisata lokal.

Yasser mengungkapkan, dirinya melihat potensi besar di beberapa titik kawasan kumuh yang jika dikelola dengan baik, bisa menjadi kawasan yang layak huni bahkan destinasi wisata. Ia pun mengaku siap mengawal upaya revitalisasi kawasan tersebut.

“Saya melihat potensi transformasi di beberapa kawasan kota. Contohnya Selambai, dulu kumuh, kini jadi destinasi menarik berkat penataan dan hadirnya Masjid Terapung,” ungkapnya.

Baca Juga :  Perang Melawan Narkoba, Wakil Ketua DPRD Bontang Serukan Tangkap Jaringan Besar

Namun upaya ini tak lepas dari hambatan. Yasser menjelaskan bahwa meski dokumen perencanaan teknis (DED) sudah tersedia, dan anggaran dari pemerintah pusat pun masih ada, koordinasi antarlembaga pemerintah yang dibutuhkan untuk mengaktifkan kembali program Kotaku belum menemui titik terang.

Ia menyebut, perubahan struktur kelembagaan menjadi salah satu faktor lambatnya program ini berlanjut. Program yang dahulu di bawah satu kementerian, kini dialihkan ke Direktorat Bina Cipta Karya di lingkup kawasan permukiman.

Baca Juga :  Rapat Paripurna DPRD Bontang Setujui APBD Perubahan 2024 Menjadi Rp 3,3 Triliun

“Pergantian struktur itu membuat prosesnya melambat. Padahal ini bukan proyek baru, hanya perlu dilanjutkan,” ujarnya dengan nada prihatin.

Yasser menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Kota Bontang agar segera melakukan komunikasi intensif dengan pihak terkait, termasuk kementerian, guna mengaktifkan kembali program yang dinilainya strategis ini.

“Kalau ini bisa dijalankan kembali, bukan hanya kawasan kumuh yang tertangani, tapi wajah kota juga akan berubah. Kita butuh dorongan politik dan kemauan eksekutif untuk merealisasikannya,” pungkasnya. (adv)

Loading

Penulis : Do

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA