Dewan Kutim Kritik Lambannya Pembangunan Jembatan Multi Years di Kecamatan Telen

- Editor

Senin, 8 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kutai Timur, Yan Ipui. (ist)

i

Anggota DPRD Kutai Timur, Yan Ipui. (ist)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Proyek multi years pembangunan jembatan di Kecamatan Telen, Kutai Timur (Kutim), kini menjadi sorotan tajam dari anggota DPRD Kutim, Yan Ipui. Politikus dari Partai Gerindra ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap lambannya proses pengerjaan jembatan yang sangat penting bagi aktivitas masyarakat setempat.

“Kami sangat menyayangkan lambannya pembangunan jembatan ini. Jembatan ini sangat vital bagi kegiatan sehari-hari masyarakat di Desa Juk Ayaq dan Muara Pantun,” ujar Yan Ipui saat ditemui di kantor DPRD Kutim beberapa waktu lalu.

Menurut Yan, salah satu penyebab keterlambatan adalah penyerapan anggaran tahun 2023 yang dianggap tidak maksimal. Proyek jembatan ini direncanakan menelan biaya sebesar Rp52 miliar, namun proses pengerjaannya berjalan sangat lambat.

Baca Juga :  Kesejahteraan Masyarakat Kutim Terhambat, Komisi D Soroti Program Pemerintah

“Pembangunan jembatan yang memiliki panjang 100 meter ini seharusnya bisa dikebut pengerjaannya. Pemerintah dan dinas terkait harus memaksimalkan progres pembangunan,” tegasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa alokasi anggaran telah tercatat dalam skema Nota Kesepahaman (MoU) antara pemerintah dan DPRD. Keterlambatan pengerjaan berpotensi mengakibatkan sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA), yang akan berdampak negatif pada alokasi anggaran untuk proyek-proyek mendatang.

“Jika anggaran tidak terserap dengan baik, Kutai Timur berpotensi kembali mengalami SILPA. Oleh karena itu, masyarakat harus bersabar menunggu penyelesaian pembangunan jembatan ini,” ujar Yan.

Baca Juga :  Meresahkan, Anggota DPRD Kutim Desak Pemkab Tertibkan Badut di Simpang Lampu Merah

Yan Ipui juga meminta pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja penyelenggaraan dan pelayanan proyek pembangunan. Ia menekankan perlunya perubahan mendasar untuk mencapai sasaran program pembangunan yang telah ditetapkan.

“Evaluasi harus dilakukan secara konsisten. Keterlambatan proyek terus terjadi setiap tahunnya, dan ini harus menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah,” tambahnya.

Dengan adanya kritik ini, diharapkan pemerintah daerah dapat segera mempercepat progres pembangunan jembatan dan memastikan bahwa anggaran yang tersedia dapat terserap dengan maksimal untuk kepentingan masyarakat. (adv)

Loading

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA