Agus Haris: Anggaran APBD Rp3,3 Triliun Harusnya Bisa Atasi Banjir di Bontang

- Editor

Sabtu, 17 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Bontang, Agus Haris. (int)

i

Anggota DPRD Bontang, Agus Haris. (int)

DIKSIKU.com, Bontang – Dalam rangka merayakan HUT ke-79 Republik Indonesia, anggota DPRD Bontang Agus Haris melontarkan kritik tajam terhadap penanganan banjir di kota taman (julukan Bontang).

Dalam komentarnya yang disampaikan setelah upacara kemerdekaan pada Sabtu, 17 Agustus 2024, Agus menggarisbawahi bahwa meskipun Indonesia telah lama merdeka, masalah banjir di Bontang tetap menjadi isu serius yang belum sepenuhnya terpecahkan.

Agus, yang dikenal dengan sapaan AH, menyatakan bahwa perhatian pemerintah, khususnya Pemkot Bontang, masih jauh dari memadai. Ia menganggap penanganan banjir selama ini tidak efektif dan memerlukan tindakan segera.

“Walaupun kita telah meraih kemerdekaan, banjir masih mengganggu kehidupan warga Bontang. Pemerintah daerah harusnya lebih serius mengatasi masalah ini,” tegas Agus.

Agus juga mengkritisi alokasi anggaran APBD Bontang tahun 2024 yang mencapai Rp3,3 triliun. Menurutnya, meski anggaran tersebut cukup besar, penyerapan yang kurang optimal, terutama untuk kegiatan non-esensial seperti bimbingan teknis (Bimtek), menjadi penghalang dalam penanganan banjir.

Baca Juga :  DPRD Bontang Minta Kajian Mendalam Sebelum Terapkan Parkir Berbayar di RSUD

“Anggaran yang ada mestinya bisa menyelesaikan masalah banjir jika dikelola dengan baik. Sayangnya, lebih banyak digunakan untuk kegiatan luar,” paparnya.

Agus menekankan perlunya alokasi dana yang lebih fokus pada isu-isu mendesak seperti penanganan banjir, pengentasan kemiskinan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ia mendorong Pemkot Bontang untuk lebih menitikberatkan anggaran pada program-program yang dapat mengurangi kemiskinan dan meningkatkan ekonomi lokal.

“Kita butuh evaluasi menyeluruh tentang penggunaan anggaran. Agar setiap program benar-benar memberi manfaat nyata,” pungkasnya. (adv)

Loading

Penulis : AS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru