DIKSIKU.com, Bontang – Anggota Komisi II DPRD Bontang, Nursalam, menyuarakan kekhawatirannya terhadap penanganan perbaikan Jalan Ir H Juanda di kawasan Bukit Indah yang dianggap lambat dan tidak efisien.
Dalam rapat paripurna DPRD Bontang, ia menyoroti bagaimana jalan yang telah dibongkar seminggu yang lalu, namun hingga kini belum juga diperbaiki, menjadi penyebab kecelakaan dan kemacetan di daerah tersebut.
“Seharusnya Dinas PUPR Bontang memastikan bahwa kontraktor tidak membongkar jalan jika tidak siap untuk segera memperbaikinya,” kata Nursalam.
Ia menekankan bahwa lokasi jalan yang rusak berada tidak jauh dari lampu merah Bukit Indah, dan tanpa perbaikan yang cepat, kondisi ini sangat berbahaya bagi pengendara.
Selain itu, Nursalam juga mengeluhkan kurangnya tanda peringatan di sepanjang jalan menuju Pasar Rawa Indah, yang sedang dalam perbaikan, membuat pengendara tidak menyadari adanya lubang atau kerusakan jalan di depannya.
“Kondisi ini semakin diperparah dengan adanya perbaikan jalan yang tidak ditandai dengan jelas, terutama di depan Masjid Al-Mujahirin, di mana sudah terjadi dua kecelakaan dalam satu malam,” tambahnya.
Menanggapi kekhawatiran Nursalam, Wali Kota Bontang, Basri Rase, berjanji akan segera turun ke lokasi untuk melihat langsung kondisi jalan tersebut.
Ia juga berencana untuk memanggil kontraktor terkait dan meminta dinas terkait untuk ikut serta dalam inspeksi lapangan.
“Saya akan membahas masalah ini dengan dinas terkait dan memastikan bahwa kepala bidang yang bersangkutan mendampingi saya untuk melihat langsung kondisi perbaikan jalan,” tutup Basri. (adv)
Penulis : AS
Editor : Idhul Abdullah