DPRD Bontang Dukung Kolaborasi Antar Daerah Atasi Krisis Air Bersih

- Editor

Senin, 26 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PDAM Tirta Taman Unit Selatan, Berbas Tengah. (ist)

i

PDAM Tirta Taman Unit Selatan, Berbas Tengah. (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Krisis air bersih yang melanda Kota Bontang perlahan mulai mendapat titik terang. Di tengah keluhan warga tentang air yang tak lagi jernih dan sering tak mengalir, muncul terobosan kerja sama antara Perumda Tirta Taman dan Perumda Tirta Kencana dari Samarinda. Langkah ini langsung mendapat sambutan positif dari Wakil Ketua DPRD Bontang, Sitti Yara.

“Bukan soal dari mana airnya, yang penting cepat dan layak digunakan,” tegasnya, Senin (26/5/2025).

Menurut politisi dari Partai PKB ini, kerja sama pemanfaatan air baku dari Sungai Mahakam bisa menjadi jawaban atas permasalahan kronis yang selama ini membayangi warga Kota Taman. Alih-alih menunggu pembangunan infrastruktur skala besar yang butuh waktu dan biaya, pasokan dari Samarinda dianggap sebagai solusi cepat dan realistis.

Ia menilai, koneksi antar daerah dalam hal penyediaan air bersih merupakan bentuk kolaborasi cerdas, terutama di masa ketika pasokan air semakin menipis. “Kita jangan terlalu idealis, kondisi sekarang ini butuh solusi yang cepat, bukan janji panjang,” ujarnya.

Sitti Yara juga menyampaikan keresahan warga yang belakangan ini mengeluhkan distribusi air yang tersendat serta kualitasnya yang keruh dan berbau. Ia menyebut, kolaborasi antardaerah seperti ini harusnya bisa menjadi standar dalam penanganan krisis kebutuhan dasar.

Baca Juga :  Dewan Bontang Soroti Bantuan Modal Disnaker: Jangan Sekadar Bagi-Bagi, Harus Ada Pembinaan

“Warga sudah cukup bersabar. Sekarang saatnya pemerintah hadir dengan tindakan nyata, bukan sekadar rencana,” tambahnya.

Ia berharap langkah ini menjadi awal dari perbaikan sistem penyediaan air di Bontang, agar masyarakat bisa kembali mendapatkan layanan dasar yang layak, tanpa harus bergantung pada filter rumah tangga atau membeli air galon setiap hari. (adv)

Loading

Penulis : NA

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru