Anggaran Melimpah, Dewan Kutim Soroti Pelayanan Kesehatan yang Masih Rendah

- Editor

Rabu, 8 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPRD Kutim, Arfan. (int)

i

Wakil Ketua DPRD Kutim, Arfan. (int)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur, Arfan, menilai pelayanan kesehatan di Kutim masih sangat rendah. Dari itu ia mengimbau untuk dilakukan peningkatan pelayanan.

Politisi Nasdem itu mengaku sudah mengkomunikasikan hal tersebut kepada Direktur RSUD Kudungga Sangatta, Kabupaten Kutai Timur. Dia menyarankan perbaikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami sudah mengkomunikasikan kepada direktur agar pelayanan diperbaiki. Sebab, ini berkaitan langsung dengan pelayanan RSUD kepada masyarakat Kutai Timur,” kata Arfan, beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan, masyarakat memang butuh untuk diobati, namun yang lebih penting dari itu adalah memberikan pelayanan yang ramah dan sopan kepada pasien.

Baca Juga :  Fraksi KIR DPRD Kutim Puji Sejumlah Pencapaian Pemkab Mengelola APBD 2023

“Walaupun tidak diobati, tapi pelayanannya prima, perawat dan dokternya senyum itu sudah bisa membangkitkan semangat pasien. Tapi kalau mereka cemberut, tentu pasiennya merasa tidak baik,” ungkap Arfan.

Pria murah senyum itu juga menyinggung mengenai BPJS Kesehatan bagi masyarakat. Dia menjelaskan, Pemerintah telah menggelontorkan uang yang tak sedikit untuk BPJS Kesehatan.

“Tinggal pelayanannya saja yang diperbaiki. Termasuk disini Dinas Kesehatan harus juga memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Kutai Timur,” katanya.

Selain itu, salah satu pelayanan masyarakat yang harus dimaksimalkan adalah keberadaan posyandu. Apalagi hal ini berkaitan erat dengan stunting.

Baca Juga :  Wali Kota Makassar Serukan Masyarakat Waspada Terhadap Peredaran Uang Palsu

“Saya pikir, posyandu harus lebih dimaksimalkan. Sebab, posyandu merupakan garda terdepan pemberian asupan gizi kepada ibu hamil dan balita,” ujarnya.

“Apalagi, Pemerintah Pusat sangat menaruh perhatian terhadap isu stunting ini. Untuk itu, kami harapkan posyandu ini harus lebih dimaksimalkan pelayanannya,” sambungnya.

Menurut Arfan, dengan banyaknya anggaran yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur di bidang kesehatan, maka tidak ada alasan masyarakat tidak hidup sehat.

“Dengan anggaran yang besar ini, tinggal kita bagaimana memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Karena sejatinya, kita adalah pelayan masyarakat. Utuk itu, mari kita berikan pelayanan terbaik kepada mereka,” tandasnya. (adv)

Loading

Penulis : NS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru