Anggota DPRD Kutim Soroti RS Pratama Muara Bengkal yang Kekurangan Dokter Spesialis

- Editor

Kamis, 16 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kutai Timur, Novel Tyty Paembonan. (ist)

i

Anggota DPRD Kutai Timur, Novel Tyty Paembonan. (ist)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Anggota DPRD Kutim, Novel Tyty Paembonan, menyoroti kondisi Rumah Sakit Pratama Kecamatan Muara Bengkal yang tengah kekurangan dokter spesialis untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Padahal menurut Politisi Partai Gerindra itu, dokter spesialis sangat penting adanya di suatu rumah sakit, karena memiliki peran dalam menyediakan pelayanan kesehatan sekunder setelah dari praktik dokter umum.

Ia meminta pemerintah lewat instansi terkait harus benar-benar jeli untuk melihat keperluan dokter spesialis.

“Harus menjadi perhatian khusus. Karena persoalan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak bisa dianggap sepele,” kata Novel belum lama ini.

Baca Juga :  Fraksi Golkar Beri Catatan Penting Terhadap 2 Raperda Usulan Pemkab

Kata dia, seyogyanya di rumah sakit tersebut memiliki empat dokter spesialis masing-masing di bidangnya. Yaitu, dokter spesialis penyakit dalam, spesialis anak, obstetri dan ginekologi, serta spesialis kandungan dan bedah. Apalagi rumah sakit itu cukup jauh dari pusat pemerintahan dan perkotaan.

“Jika empat dokter spesialis ini bisa dipenuhi, tentu dapat membantu mengakomodir kebutuhan warga. Apalagi ketika perlu rujukan, sangat jauh jangkauannya menuju pusat kota,” terang pria yang juga anggota Komisi A DPRD Kutai Timur itu.

Baca Juga :  Amir Tosina Kritik Lambannya Pembangunan Terminal KM 6 Bontang : Perlu Klarifikasi Segera

Menurutnya, keberadaan dokter spesialis harus melihat kebutuhan yang ideal. Jika suatu rumah sakit sudah mumpuni pelayanan dan anggarannya, tentu sangat membantu masyarakat.

“Jadi ketika masyarakat terkena penyakit jantung atau hipertensi misalnya, dan sudah ada dokter spesialis penyakit tersebut di sana, maka tidak perlu jauh lagi ke daerah yang memiliki dokter spesialis,” imbuhnya.

Munurutnya, salah satu kebutuhan masyarakat yang sangat penting untuk dipenuhi pemerintah, yaitu soal kesehatan. Sehingga dirinya meminta pemerintah untuk mengambil langkah agar segera melakukan tindak lanjut demi kebutuhan dokter spesialis. (adv)

Loading

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA