APBD Bontang 2024 Disorot, Fraksi ADB: Uang Terserap Tapi Warga Masih Susah

- Editor

Rabu, 11 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fraksi Amanat Demokrat Bergelora DPRD Bontang ajukan sejumlah rekomendasi dalam rapat paripurna yang digelar pada Selasa (10/6), (ist)

i

Fraksi Amanat Demokrat Bergelora DPRD Bontang ajukan sejumlah rekomendasi dalam rapat paripurna yang digelar pada Selasa (10/6), (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Fraksi Amanat Demokrat Bergelora (ADB) menyoroti pelaksanaan APBD Kota Bontang Tahun 2024 dengan pendekatan yang lebih kritis dan substantif. Hal itu disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Bontang yang digelar pada Selasa (10/6/2025),

Sekretaris Fraksi ADB, Arfian Arsyad, menekankan bahwa keberhasilan anggaran tak cukup dilihat dari seberapa besar uang terserap, melainkan dari seberapa besar dampaknya bagi masyarakat.

“Anggaran bisa saja terserap hampir penuh, tapi kalau masyarakat masih kesulitan air bersih dan tetap dihantui banjir, apa gunanya?” ungkap Arfian dengan nada tegas.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan Kota Bontang tahun 2024 tercatat melampaui target, dengan realisasi Rp2,81 triliun dari target Rp2,78 triliun. Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga menorehkan hasil menggembirakan, mencapai 111,25 persen.

Baca Juga :  Fraksi PDIP Puji Kinerja Keuangan Pemkot Bontang, Dorong Transparansi dan Fokus Pada Rakyat

Namun, Fraksi ADB menilai bahwa capaian tersebut belum sejalan dengan kualitas belanja yang benar-benar menyentuh kebutuhan warga.

“Pendapatan tinggi harus diimbangi dengan belanja yang cerdas. Program strategis seperti pengentasan kemiskinan dan penanggulangan banjir harusnya jadi prioritas,” tambahnya.

Fraksi ADB juga menyoroti realisasi belanja daerah yang mencapai Rp3,11 triliun dari alokasi Rp3,36 triliun. Mereka menilai masih ada program pelayanan dasar yang berjalan lamban atau bahkan tak terealisasi secara maksimal.

Selain itu, SiLPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) sebesar Rp282,15 miliar dianggap sebagai bukti lemahnya perencanaan dan eksekusi anggaran.

Baca Juga :  Data Saling Tabrakan, DPRD Bontang Desak Pemkot Bangun Sistem Terpadu

“Silpa besar artinya banyak uang tidak berhasil dipakai sesuai rencana. Ini bukan prestasi, tapi tanda peringatan,” ujar Arfian.

Untuk mengatasi berbagai persoalan tersebut, Fraksi ADB menyampaikan lima rekomendasi penting, termasuk menyelesaikan rekomendasi BPK yang belum ditindaklanjuti, memperbaiki tata kelola aset, serta mendorong OPD untuk bekerja lebih terstruktur dan tepat waktu.

Selain itu, mereka juga mendorong Pemerintah Kota agar lebih agresif menggali potensi pendapatan dari sektor pajak, retribusi, dan optimalisasi peran BUMD agar keuangan daerah makin mandiri.

“Jangan hanya puas dengan serapan tinggi. Kita butuh anggaran yang efektif, terarah, dan mampu memberi perubahan nyata di tengah masyarakat,” tutupnya. (adv)

Loading

Penulis : Sdh

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis
Fraksi Amanat Demokrat Bergelora DPRD Bontang ajukan sejumlah rekomendasi dalam rapat paripurna yang digelar pada Selasa (10/6/2025),

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru