DIKSIKU.com, Bontang – Banjir bukan lagi hal yang baru bagi masyarakat kota Bontang. Curah hujan yang cukup tinggi ditambah banjir kiriman dari hulu membuat banjir kerap terjadi. Tanpa penanganan yang tepat, masalah banjir tidak akan teratasi dengan maksimal.
Hal ini yang membuat Wakil Ketua DPRD Kota Bontang, Agus Haris menyatakan dengan tegas masalah banjir ini segera diselesaikan. Misalnya, waduk Kanaan bisa dijadikan solusi dalam menangani banjir di Kota Bontang.
Jika waduk tersebut difungsikan dan dikelola dengan baik, maka daya tampung air akan lebih besar. Tentunya dengan melakukan penggalian yang lebih dalam terlebih dahulu. Solusi seperti ini yang harus menjadi fokus pembahasan untuk Pemkot Bontang.
Waduk Kanaan yang terletak di Jalan Soekarno Hatta merupakan milik Pemerintah Kota Bontang dengan luas 12 hektare. Dengan luas yang cukup besar, waduk Kanaan bisa dijadikan tempat penampungan air manakala curah hujan tinggi dan ada banjir kiriman dari hulu, sehingga kawasan pemukiman terbebas dari banjir.
“Waduk Kanaan kan memiliki luas hingga 12 hektare, jadi 10 hektare bisa difungsikan untuk menampung air, dan 2 hektarnya bisa dijadikan jalan atau lokasi inspeksi”, terang Agus Haris saat ditemui, Rabu (24/7/2024).
Ia juga menambahkan bahwa volume banjir bisa mencapai 1,8 juta meter kubik. Jika waduk Kanaan digali dengan kedalaman 5 meter, maka volume tampungannya bisa mencapai 500.000 meter kubik.
Oleh karena itu, sebanyak 1,3 juta meter kubik air bisa dialirkan ke kota melalui Kelurahan Gunung Elai dan Api-Api dengan tambahan jalur aliran air. Dengan begitu, daerah yang sudah memiliki penampungan akan berkurang beban airnya.
Optimalisasi waduk ini akan mengurangi resiko banjir yang terjadi di Kota Bontang. Maka perlu adanya sinergi antara Pemerintah Daerah dan masyarakat agar waduk ini bisa terealisasi dan efektif dalam menanggulangi banjir yang terjadi, sehingga masyarakat bisa hidup dengan tenang tanpa adanya ancaman banjir yang mengintai.
Penulis : AS
Editor : Idhul Abdullah