Banjir Kerap Landa Bontang, Agus Haris Usulkan Optimalisasi Waduk Kanaan

- Editor

Rabu, 24 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris. (int)

i

Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris. (int)

DIKSIKU.com, Bontang – Banjir bukan lagi hal yang baru bagi masyarakat kota Bontang. Curah hujan yang cukup tinggi ditambah banjir kiriman dari hulu membuat banjir kerap terjadi. Tanpa penanganan yang tepat, masalah banjir tidak akan teratasi dengan maksimal.

Hal ini yang membuat Wakil Ketua DPRD Kota Bontang, Agus Haris menyatakan dengan tegas masalah banjir ini segera diselesaikan. Misalnya, waduk Kanaan bisa dijadikan solusi dalam menangani banjir di Kota Bontang.

Jika waduk tersebut difungsikan dan dikelola dengan baik, maka daya tampung air akan lebih besar. Tentunya dengan melakukan penggalian yang lebih dalam terlebih dahulu. Solusi seperti ini yang harus menjadi fokus pembahasan untuk Pemkot Bontang.

Baca Juga :  BPBD Bontang Catat 40 Kasus Karhutla di 2024, Bontang Lestari Jadi Titik Terparah

Waduk Kanaan yang terletak di Jalan Soekarno Hatta merupakan milik Pemerintah Kota Bontang dengan luas 12 hektare. Dengan luas yang cukup besar, waduk Kanaan bisa dijadikan tempat penampungan air manakala curah hujan tinggi dan ada banjir kiriman dari hulu, sehingga kawasan pemukiman terbebas dari banjir.

“Waduk Kanaan kan memiliki luas hingga 12 hektare, jadi 10 hektare bisa difungsikan untuk menampung air, dan 2 hektarnya bisa dijadikan jalan atau lokasi inspeksi”, terang Agus Haris saat ditemui, Rabu (24/7/2024).

Ia juga menambahkan bahwa volume banjir bisa mencapai 1,8 juta meter kubik. Jika waduk Kanaan digali dengan kedalaman 5 meter, maka volume tampungannya bisa mencapai 500.000 meter kubik.

Baca Juga :  DPRD Kutim Segera Lakukan Finalisasi Evaluasi Penggunaan APBD 2023

Oleh karena itu, sebanyak 1,3 juta meter kubik air bisa dialirkan ke kota melalui Kelurahan Gunung Elai dan Api-Api dengan tambahan jalur aliran air. Dengan begitu, daerah yang sudah memiliki penampungan akan berkurang beban airnya.

Optimalisasi waduk ini akan mengurangi resiko banjir yang terjadi di Kota Bontang. Maka perlu adanya sinergi antara Pemerintah Daerah dan masyarakat agar waduk ini bisa terealisasi dan efektif dalam menanggulangi banjir yang terjadi, sehingga masyarakat bisa hidup dengan tenang tanpa adanya ancaman banjir yang mengintai.

Loading

Penulis : AS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru