Bontang Terus Bergelut dengan DBD, Agus Haris Tuntut Evaluasi Proyek Wolbachia

- Editor

Jumat, 19 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris. (int)

i

Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris. (int)

DIKSIKU.com, Bontang – Kota Bontang mengalami lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan total 45 kasus dilaporkan pada bulan Juli 2024. Lonjakan ini mengundang perhatian serius, terutama karena Bontang merupakan satu-satunya wilayah di Kalimantan Timur yang terlibat dalam pilot project teknologi Wolbachia.

Teknologi ini dirancang untuk mengendalikan DBD dengan cara memanfaatkan bakteri Wolbachia untuk menetralkan virus dengue dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti.

Meski ribuan nyamuk Wolbachia telah disebar di tiga kecamatan, hasil yang diharapkan belum terlihat. Lonjakan kasus DBD yang terus berlanjut menunjukkan perlunya tindakan tambahan. Agus Haris,

Wakil Ketua DPRD Kota Bontang, Agus Haris, menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap efektivitas proyek Wolbachia.

“Kami perlu menilai mengapa metode ini belum mencapai hasil maksimal. Evaluasi mendalam sangat penting untuk memahami kendala yang ada,” ujarnya pada Jumat (19/7/2024).

Agus Haris menggarisbawahi perlunya kolaborasi antara pemerintah, dinas terkait, dan masyarakat untuk menanggulangi kasus DBD. Ia menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat dan memperkuat upaya pencegahan.

“Kerja sama ini krusial untuk mengurangi kasus DBD secara signifikan. Petugas kesehatan juga harus aktif dalam menyebarluaskan informasi pencegahan kepada masyarakat,” tambahnya.

Selain itu, Agus Haris mengusulkan agar Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan kunjungan rutin ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi tentang pencegahan DBD. Dengan mendekati anak-anak dan warga sekolah, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dapat meningkat.

Baca Juga :  Realisasi PAD Jauh di Bawah Target, Dewan Kutim Pertanyakan Sumbangsih BUMD dan Perusda

“Kunjungan rutin ke sekolah-sekolah akan membantu menyebarluaskan informasi pencegahan DBD dan meningkatkan efektivitas langkah-langkah pencegahan,” tegasnya.

Masyarakat juga diimbau untuk tetap menjalankan gerakan 5M – menguras, menutup, mengganti, menimbun, dan mendaur ulang – sebagai langkah preventif untuk menekan perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.

Agus Haris berharap bahwa upaya-upaya ini akan membantu menurunkan jumlah kasus dan melindungi kesehatan masyarakat Bontang dari ancaman DBD yang terus meningkat. (adv)

Loading

Penulis : AS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Legislator Kaltim Minta Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Mahulu
DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:12 WITA

Legislator Kaltim Minta Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Mahulu

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Berita Terbaru