BPBD Bontang Catat 40 Kasus Karhutla di 2024, Bontang Lestari Jadi Titik Terparah

- Editor

Senin, 17 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bontang, Usman. (foto;sadah)

i

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bontang, Usman. (foto;sadah)

DIKSIKU.com, Bontang – Sepanjang tahun 2024, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi tantangan serius bagi Kota Bontang. Berdasarkan data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, tercatat 40 kasus kebakaran yang terjadi di berbagai titik rawan.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bontang, Usman, mengungkapkan bahwa kondisi cuaca ekstrem berperan besar dalam meningkatnya kasus karhutla. Suhu yang mencapai 34 hingga 35 derajat Celsius, ditambah curah hujan yang rendah, membuat wilayah Bontang semakin rentan terhadap kebakaran.

Baca Juga :  Antisipasi Kerumunan Saat Kebakaran, Dewan Kutim Dorong Disdamkartan Aktif Sosialisasi

“Selain faktor cuaca, kebiasaan membuka lahan dengan cara dibakar juga menjadi penyebab utama. Kurangnya kesadaran masyarakat akan dampak yang ditimbulkan membuat kasus ini terus berulang,” ujar Usman, Senin (17/2/2025).

Dari total 40 kejadian, Kelurahan Bontang Lestari menjadi wilayah yang paling terdampak, dengan 30 kasus kebakaran lahan terjadi di daerah tersebut.

Baca Juga :  BPBD Bontang Siapkan Apel Peringatan HKB 2025, Fokuskan Kesadaran Kesiapsiagaan

Usman mengingatkan bahwa praktik pembakaran lahan bukan hanya berbahaya, tetapi juga melanggar hukum. Sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta Undang-Undang Kehutanan, pelaku dapat dijerat hukuman penjara 3 hingga 10 tahun, serta denda yang berkisar antara Rp 3 miliar hingga Rp 10 miliar.

Memasuki tahun 2025, BPBD Bontang berkomitmen untuk meningkatkan upaya pencegahan dan mitigasi karhutla agar kejadian serupa tidak semakin meluas. (adv)

Loading

Penulis : Sadah

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru