Capaian PAD dan Belanja Daerah 2024 Dibedah Dalam Rapat Paripurna DPRD Bontang

- Editor

Senin, 2 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Rapat Paripurna DPRD Bontang, Senin (2;6). (ist)

i

Suasana Rapat Paripurna DPRD Bontang, Senin (2;6). (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Ruang Paripurna DPRD Kota Bontang kembali menjadi saksi pembahasan penting terkait keuangan daerah. Pada Senin (2/5/2025), DPRD menggelar Rapat Paripurna ke-4 di Masa Sidang III tahun ini, dengan agenda utama membahas laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.

Wakil Ketua DPRD Bontang, Maming, memimpin jalannya rapat yang dihadiri 21 dari total 25 anggota dewan. Rapat ini turut dihadiri oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, yang menyampaikan Nota Penjelasan terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tersebut.

Dalam penyampaiannya, Neni membawa kabar menggembirakan, dimana Bontang kembali berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan tahun 2024. Prestasi ini menjadi yang ke-11 kalinya secara berturut-turut sejak 2014.

Baca Juga :  Warga Resah, DPRD Dorong Penertiban Tumpukan Batu Koral Ilegal di Kawasan Permukiman

“Ini bukan sekadar angka, tetapi cerminan komitmen kami dalam mengelola keuangan daerah secara transparan dan akuntabel,” tegas Neni.

Pemkot Bontang menyampaikan laporan keuangan yang mencakup tujuh dokumen utama, mulai dari Laporan Realisasi Anggaran hingga Catatan atas Laporan Keuangan. Berdasarkan data, realisasi pendapatan daerah tahun 2024 mencapai Rp2,81 triliun atau 101,33 persen dari target. Kontribusi terbesar masih berasal dari dana bagi hasil sumber daya alam.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga menunjukkan capaian menggembirakan, mencapai Rp329,65 miliar atau 111,25 persen dari target. Pendapatan dari transfer dan lain-lain yang sah juga melebihi ekspektasi, bahkan komponen terakhir mencapai 266,13 persen dari target.

Baca Juga :  DPRD Bontang Dukung Program Seragam Gratis, Tapi Minta Sekolah Jangan Kaku

Dari sisi belanja, realisasi anggaran tercatat Rp3,11 triliun dari total alokasi Rp3,36 triliun. Sementara itu, pembiayaan daerah terealisasi sebesar Rp606,51 miliar, dengan pengeluaran Rp25 miliar sesuai rencana.

Dengan pembiayaan netto mencapai Rp581,51 miliar dan defisit yang berhasil ditutup, Bontang mencatatkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) sebesar Rp282,15 miliar.

Menutup sambutannya, Neni menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen yang terlibat. “Capaian ini adalah kerja kolektif. Terima kasih untuk komitmen yang terus dijaga demi kemajuan Bontang,” pungkasnya. (adv)

Loading

Penulis : Do

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru