DIKSIKU.com, Bontang – Ruang Paripurna DPRD Kota Bontang kembali menjadi saksi pembahasan penting terkait keuangan daerah. Pada Senin (2/5/2025), DPRD menggelar Rapat Paripurna ke-4 di Masa Sidang III tahun ini, dengan agenda utama membahas laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.
Wakil Ketua DPRD Bontang, Maming, memimpin jalannya rapat yang dihadiri 21 dari total 25 anggota dewan. Rapat ini turut dihadiri oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, yang menyampaikan Nota Penjelasan terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tersebut.
Dalam penyampaiannya, Neni membawa kabar menggembirakan, dimana Bontang kembali berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan tahun 2024. Prestasi ini menjadi yang ke-11 kalinya secara berturut-turut sejak 2014.
“Ini bukan sekadar angka, tetapi cerminan komitmen kami dalam mengelola keuangan daerah secara transparan dan akuntabel,” tegas Neni.
Pemkot Bontang menyampaikan laporan keuangan yang mencakup tujuh dokumen utama, mulai dari Laporan Realisasi Anggaran hingga Catatan atas Laporan Keuangan. Berdasarkan data, realisasi pendapatan daerah tahun 2024 mencapai Rp2,81 triliun atau 101,33 persen dari target. Kontribusi terbesar masih berasal dari dana bagi hasil sumber daya alam.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga menunjukkan capaian menggembirakan, mencapai Rp329,65 miliar atau 111,25 persen dari target. Pendapatan dari transfer dan lain-lain yang sah juga melebihi ekspektasi, bahkan komponen terakhir mencapai 266,13 persen dari target.
Dari sisi belanja, realisasi anggaran tercatat Rp3,11 triliun dari total alokasi Rp3,36 triliun. Sementara itu, pembiayaan daerah terealisasi sebesar Rp606,51 miliar, dengan pengeluaran Rp25 miliar sesuai rencana.
Dengan pembiayaan netto mencapai Rp581,51 miliar dan defisit yang berhasil ditutup, Bontang mencatatkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) sebesar Rp282,15 miliar.
Menutup sambutannya, Neni menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen yang terlibat. “Capaian ini adalah kerja kolektif. Terima kasih untuk komitmen yang terus dijaga demi kemajuan Bontang,” pungkasnya. (adv)
Penulis : Do
Editor : Idhul Abdullah