DIKSIKU.com, Bontang – Insiden pencurian ikan yang terjadi di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin), Bontang, kembali mencuat ke permukaan. Kejadian ini dilaporkan para pedagang usai pemantauan harga pangan oleh pemerintah beberapa pekan lalu. Meski kamera pengawas telah terpasang, aksi pelaku masih saja terjadi.
Menanggapi keluhan tersebut, Anggota Komisi B DPRD Kota Bontang, Suharno, menyatakan keprihatinannya dan menyebut perlu adanya tindakan konkret untuk mengatasi persoalan keamanan di pasar.
“Ini bukan hal yang bisa dianggap biasa. Harus ada langkah tegas dan evaluasi menyeluruh,” ujar Suharno.
Untuk menindaklanjuti aduan pedagang, Suharno berencana menggelar rapat dengar pendapat dengan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar. Agenda ini dimaksudkan untuk meminta klarifikasi dan menyusun langkah-langkah solutif bersama.
“DKUMPP adalah mitra kami. Kami akan minta penjelasan sekaligus mendorong adanya perbaikan sistem keamanan,” lanjutnya.
Suharno juga menyoroti kelemahan sistem pengawasan di pasar yang memiliki tiga lantai tersebut. Menurutnya, kehadiran CCTV tidak cukup jika tidak didukung pengawasan aktif dari petugas di lapangan.
“Pasar dengan struktur bertingkat seperti ini butuh pengawasan yang lebih intensif, tidak bisa hanya mengandalkan kamera,” tegasnya.
Ia berharap, pertemuan dengan pihak terkait nantinya mampu menghasilkan keputusan yang berdampak langsung, terutama peningkatan jumlah petugas keamanan dan penguatan sistem monitoring.
“Masukan dari pedagang ini harus ditindaklanjuti dengan solusi nyata, bukan sekadar wacana,” pungkasnya. (adv)
Penulis : SA
Editor : Idhul Abdullah