Dewan Kutim Desak DLH dan Perkim Tingkatkan Kewaspadaan Banjir dan Kebakaran

- Editor

Senin, 12 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kutai Timur, Ubaldus Badu. (ist)

i

Anggota DPRD Kutai Timur, Ubaldus Badu. (ist)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Ubaldus Badu, menekankan pentingnya peningkatan kepekaan terhadap potensi bencana di wilayah Kutim, terutama oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim).

Ubaldus mengingatkan kedua dinas tersebut untuk lebih proaktif dalam meminimalisir risiko bencana, seperti banjir dan kebakaran, yang sering terjadi di wilayah tersebut.

Ubaldus menyoroti masalah banjir yang kerap melanda Kota Sangatta saat musim penghujan. Menurutnya, salah satu penyebab utama banjir adalah buruknya pengelolaan sampah yang menghambat aliran air hujan.

Baca Juga :  Makassar Sabet Penghargaan KTR Terbaik, Kolaborasi Lintas Sektor Berbuah Manis

“Masalah sampah di Kutim belum tertangani dengan baik, dan ini berkontribusi besar terhadap terjadinya banjir,” ujar Ubaldus kepada media baru-baru ini.

Sebagai wakil rakyat, Ubaldus terus mendesak pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk segera berbenah. Politikus Partai Nasdem ini menegaskan bahwa penyelesaian masalah sampah harus menjadi prioritas dalam pembangunan daerah yang lebih baik.

Tak hanya masalah banjir, Ubaldus juga menyoroti pentingnya perbaikan penataan ruang, khususnya terkait ancaman kebakaran.

Mengacu pada kebakaran yang baru-baru ini terjadi di Sangatta Utara, yang menimpa seorang rekannya, Sobirin Bagus, Ubaldus menekankan bahwa penataan ruang yang buruk memperparah dampak kebakaran.

Baca Juga :  Ratusan Siswa di Kutim Tidak Lolos Sekolah Negeri, Dewan Desak Pemkab Segera Tindaklanjuti

“Setiap kali terjadi kebakaran, puluhan rumah bisa hangus. Ini menunjukkan perlunya penataan ruang yang lebih baik untuk mencegah penyebaran api,” katanya.

Ubaldus juga menyoroti pentingnya adanya payung hukum yang jelas dalam penataan ruang dan peningkatan edukasi kewaspadaan bencana bagi masyarakat. Menurutnya, kepadatan perumahan dan kurangnya kesadaran warga menjadi faktor utama yang memperburuk risiko kebakaran.

“Masalah ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Kita harus segera melakukan evaluasi dan perbaikan agar masyarakat tidak terus menjadi korban,” tambahnya.

Loading

Penulis : NS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA