DIKSIKU.com, Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Ubaldus Badu, menekankan pentingnya peningkatan kepekaan terhadap potensi bencana di wilayah Kutim, terutama oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim).
Ubaldus mengingatkan kedua dinas tersebut untuk lebih proaktif dalam meminimalisir risiko bencana, seperti banjir dan kebakaran, yang sering terjadi di wilayah tersebut.
Ubaldus menyoroti masalah banjir yang kerap melanda Kota Sangatta saat musim penghujan. Menurutnya, salah satu penyebab utama banjir adalah buruknya pengelolaan sampah yang menghambat aliran air hujan.
“Masalah sampah di Kutim belum tertangani dengan baik, dan ini berkontribusi besar terhadap terjadinya banjir,” ujar Ubaldus kepada media baru-baru ini.
Sebagai wakil rakyat, Ubaldus terus mendesak pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk segera berbenah. Politikus Partai Nasdem ini menegaskan bahwa penyelesaian masalah sampah harus menjadi prioritas dalam pembangunan daerah yang lebih baik.
Tak hanya masalah banjir, Ubaldus juga menyoroti pentingnya perbaikan penataan ruang, khususnya terkait ancaman kebakaran.
Mengacu pada kebakaran yang baru-baru ini terjadi di Sangatta Utara, yang menimpa seorang rekannya, Sobirin Bagus, Ubaldus menekankan bahwa penataan ruang yang buruk memperparah dampak kebakaran.
“Setiap kali terjadi kebakaran, puluhan rumah bisa hangus. Ini menunjukkan perlunya penataan ruang yang lebih baik untuk mencegah penyebaran api,” katanya.
Ubaldus juga menyoroti pentingnya adanya payung hukum yang jelas dalam penataan ruang dan peningkatan edukasi kewaspadaan bencana bagi masyarakat. Menurutnya, kepadatan perumahan dan kurangnya kesadaran warga menjadi faktor utama yang memperburuk risiko kebakaran.
“Masalah ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Kita harus segera melakukan evaluasi dan perbaikan agar masyarakat tidak terus menjadi korban,” tambahnya.
Penulis : NS
Editor : Idhul Abdullah