DIKSIKU.com, Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Siang Geah, prihatin dengan kondisi terminal bus Kota Sangatta yang sepi dengan penumpang, sehingga ia menyarankan agar sentral angkutan umum tersebut ditata dan dievaluasi.
Sepinya aktivitas di terminal bus ini kata dia tidak lepas dari maraknya jasa tranportasi online dan travel, dan masyarakat lebih condong menggunakan moda transportasi tersebut ketimbang fasilitas kendaraan yang disediakan pemerintah.
“Persoalan ini merupakan tantangan penting bagi pemerintah daerah. Karena, masyarakat sudah banyak yang memiliki kendaraan pribadi. Apalagi kehadiran angkutan online dan travel sudah sangat massif,” ujar pria yang juga aggota Komisi A DPRD Kutim beberapa waktu lalu kepada awak media.
Ia menyampaikan, salah satu solusi yang musti dilakukan pemerintah untuk memaksimalkan angkutan umum, yakni kendaraan travel digabungkan menjadi satu di terminal bus.
“Sehingga terminal yang ada bisa menjadi sentral kendaraan. Baik angkutan umum maupun mobil travel. Masyarakatpun mempunyai pilihan, ingin menggunakan angkutan jenis seperti apa?” jelasnya.
Meski begitu, Siang Geah menggarisbawahi legalitas maupun perizinan sebuah travel yang akan digabungkan ke terminal bus. Menurutnya, terlebih dahulu Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim harus melakukan penertiban sesuai regulasi yang berlaku.
Pemanfaatan angkutan bus sebagai kendaraan umum masyarakat tentu menjadi keuntungan bagi daerah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah. Apalagi, fasilitas yang telah disiapkan saat ini, kata dia, sudah memadai dibandingkan fasilitas sebelum-sebelumnya.
“Saya rasa tidak susah untuk mengajak para travel untuk diajak menjadi satu di terminal bus. Tinggal bagaimana membangun komunikasi kepada mereka (travel), mengenai kerjasamanya,” tambahnya. (adv)
Penulis : NS
Editor : Idhul Abdullah