DPRD Bontang Desak Program Paket B dan C Masuk Kampung Pesisir

- Editor

Senin, 26 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi A DPRD Bontang, Heri Keswanto. (ist)

i

Ketua Komisi A DPRD Bontang, Heri Keswanto. (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Pendidikan anak-anak di wilayah pesisir Kota Bontang masih menghadapi tantangan serius, terutama setelah mereka menyelesaikan jenjang sekolah dasar.

Realitas sosial dan ekonomi di kawasan seperti Selangan, Tihi-Tihi, Gusung, dan Malahing kerap memaksa anak-anak untuk menghentikan pendidikannya lebih awal, padahal potensi mereka jauh dari kata terbatas.

Menanggapi kondisi tersebut, Ketua Komisi A DPRD Bontang, Heri Keswanto, mengusulkan pendekatan yang lebih adaptif seperti penerapan program Paket B dan C langsung di lokasi tempat tinggal siswa.

Ia menekankan bahwa solusi tidak cukup hanya dengan menyediakan fasilitas, melainkan juga dengan mendekatkan layanan pendidikan ke tengah-tengah komunitas.

“Masalahnya bukan tidak ada sekolah, tapi jauhnya jarak dan tingginya biaya hidup jika harus sekolah ke kota. Keluarga nelayan tak sanggup menanggung beban itu,” ujar Heri, Senin (26/5/2025).

Baca Juga :  Perang Melawan Narkoba, Wakil Ketua DPRD Bontang Serukan Tangkap Jaringan Besar

Meskipun pemerintah telah mencoba menyediakan asrama dan transportasi laut, Heri menilai pendekatan itu belum menyentuh akar persoalan. Banyak orang tua masih enggan melepas anak-anak mereka, karena kebutuhan tenaga kerja di rumah atau di laut masih dianggap prioritas.

Sebagai alternatif, ia mengusulkan model pendidikan berbasis kunjungan, di mana tenaga pengajar datang langsung ke wilayah pesisir dua hingga tiga kali dalam seminggu. Fasilitas sekolah dasar yang sudah ada bisa dimanfaatkan sebagai tempat belajar.

“Daripada anak-anak yang harus beranjak ke kota, lebih baik gurunya yang datang. Lebih efisien dan sesuai dengan ritme hidup masyarakat pesisir,” paparnya.

Baca Juga :  Dana Hibah Olahraga Tak Cair, DPRD Bontang Tegaskan Sudah Setujui Anggaran Sejak Awal Tahun

Lebih dari sekadar solusi teknis, Heri melihat langkah ini sebagai bentuk keadilan sosial dalam bidang pendidikan. Ia memperingatkan, jika dibiarkan tanpa intervensi, anak-anak di wilayah pesisir akan terus terjebak dalam siklus keterbatasan, menikah muda atau langsung bekerja, tanpa sempat membangun masa depan melalui pendidikan.

Ia pun mendorong pemerintah daerah untuk mengintegrasikan usulan ini ke dalam rencana pembangunan pendidikan, sambil membuka ruang kolaborasi dengan lembaga nonformal maupun mitra swasta.

“Ini bukan hanya soal ijazah, tapi soal harapan. Jangan biarkan anak-anak di pesisir tumbuh tanpa kesempatan yang setara,” tutupnya. (adv)

Loading

Penulis : Mra

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius
DPRD Bontang Desak Program Paket B dan C Masuk Kampung Pesisir

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA