DPRD Bontang Geram, Yayasan Trunajaya Kembali Mangkir Bahas Nasib Mahasiswa

- Editor

Senin, 16 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat gabungan Komisi A dan C DPRD Bontang bahas kekisruhan di Universitas Trunajaya, Senin (16/6). (ist)

i

Rapat gabungan Komisi A dan C DPRD Bontang bahas kekisruhan di Universitas Trunajaya, Senin (16/6). (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Rapat gabungan Komisi A dan C DPRD Bontang yang digelar Senin (16/6/2025) kembali tak dihadiri oleh pihak Yayasan Universitas Trunajaya.

Padahal, forum tersebut menjadi momentum penting untuk menyelesaikan kekisruhan administrasi kampus yang telah membuat ratusan mahasiswa terkatung-katung secara akademik selama setahun terakhir.

Ketidakhadiran yayasan kembali memantik kritik keras dari DPRD. Ketua Komisi C, Alfian Rausan Fikry, menilai absennya pihak kampus sebagai bentuk pembiaran terhadap nasib mahasiswa yang jelas-jelas tengah berada dalam krisis.

“Kami ini tidak sedang membahas hal sepele. Ini menyangkut masa depan anak-anak Bontang. Tapi yang seharusnya memberi jawaban justru tak kunjung muncul. Ini bukan pertama kali mereka menghindar,” ujar Alfian dengan nada geram.

Baca Juga :  Harga Material Melonjak, DPRD Bontang Minta Evaluasi RTRW Untuk Zona Tambang

Ia menegaskan bahwa DPRD dan pemerintah daerah tidak bisa bergerak sendiri tanpa partisipasi aktif dari pihak yayasan. Bahkan, Alfian menyindir tajam absennya kampus.

“Kalau memang sedang menjelajah ke planet Mars, ya silakan saja. Tapi jangan abaikan masalah serius yang terjadi di bumi, khususnya di Bontang,” cetusnya.

Alfian juga meminta Pemkot Bontang untuk segera turun tangan dan memanggil pihak yayasan guna meminta pertanggungjawaban dan kejelasan status akademik mahasiswa yang terlantar.

Baca Juga :  Tenaga Honorer Terancam, Arfian Arsyad Nilai Pemkot Bontang Punya Solusi Manusiawi

“Ini bukan soal teknis semata. Ini menyangkut masa depan generasi muda. Jangan sampai pendidikan di kota ini jadi korban dari kelalaian pengelola kampus,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Perhimpunan Peduli Hak Mahasiswa Bontang (PPHMB), Reswan Ananda, turut menyuarakan keresahan para mahasiswa. Ia berharap pihak yayasan tidak terus bersembunyi dan segera memberi kejelasan.

“Kami sudah terlalu lama menunggu. Kami tidak minta lebih, hanya ingin kepastian atas hak kami sebagai mahasiswa,” ungkap Reswan penuh harap. (adv)

Loading

Penulis : Mra

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA