Fitriani Soroti Kinerja BLK Kutim: Keterbatasan Fasilitas Hambat Pelatihan Kerja, Perlu Aksi Nyata

- Editor

Senin, 8 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kutai Timur, Fitriani. (ist)

i

Anggota DPRD Kutai Timur, Fitriani. (ist)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur, Fitriani, menilai program Balai Latihan Kerja (BLK) di Kutim masih menghadapi berbagai kendala, terutama dalam hal pelatihan kerja.

Menurutnya, BLK seharusnya berfungsi sebagai fasilitas kunci untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal, namun hingga kini, program ini belum berjalan optimal.

“BLK Kutim seharusnya menjadi pilar dalam meningkatkan keterampilan SDM dan membuka peluang kerja. Namun, masalah keterbatasan fasilitas dan SDM membuat program ini belum mencapai tujuannya,” ujar Fitriani dalam wawancara terbaru.

Baca Juga :  DPRD Kutim Bakal Laporkan PT BMA Jika Langgar HGU

Fitriani menggarisbawahi perlunya peningkatan dan pembaruan fasilitas di BLK Kutim. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah harus lebih proaktif dalam menangani masalah pelatihan tenaga kerja, dan memastikan alokasi anggaran yang memadai untuk mendukung operasi BLK.

“Pemerintah daerah harus lebih serius dalam menangani persoalan pelatihan tenaga kerja. Tanpa alokasi anggaran yang memadai, BLK Kutim tidak akan bisa berfungsi secara optimal,” tegasnya.

Baca Juga :  Fraksi AKB DPRD Kutim Dorong 2 Raperda Usulan Pemkab Dibahas Lebih Lanjut

Selain itu, Fitriani mengusulkan kolaborasi dengan sektor swasta untuk meningkatkan fasilitas pelatihan dan kualitas tenaga pengajar. Dengan langkah konkret ini, diharapkan BLK dapat menghasilkan tenaga kerja yang kompetitif dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja.

“Jika bantuan pemerintah terbatas, kita harus mencari opsi lain untuk memastikan pelatihan tenaga kerja tetap berjalan sesuai harapan masyarakat,” tambah Fitriani. (adv)

Loading

Penulis : NS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA