Fraksi Golkar DPRD Kaltim Soroti Anjloknya PAD: Pajak Alat Berat Cuma 2 Persen!

- Editor

Selasa, 17 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fraksi Partai Golkar DPRD Kalimantan Timur menyampaikan pandangan umum terhadap laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. (Foto/Diksiku)

i

Fraksi Partai Golkar DPRD Kalimantan Timur menyampaikan pandangan umum terhadap laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. (Foto/Diksiku)

DIKSIKU.com, Samarinda – Fraksi Partai Golkar menampilkan sikap kritis dalam rapat paripurna ke-19 DPRD Kalimantan Timur yang membahas laporan pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2024, Rabu (17/6/2025).

Lewat juru bicaranya, Shemmy Permata Sari, fraksi ini mengapresiasi capaian pemerintah, namun sekaligus menyoroti berbagai kejanggalan dalam kinerja pendapatan daerah.

Mengawali penyampaiannya, Shemmy menyampaikan belasungkawa atas wafatnya salah satu jemaah haji asal Kalimantan Timur dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan. Pernyataan itu disampaikan sebagai bagian dari penghormatan sebelum memasuki pokok pandangan fraksi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu capaian yang mendapat pujian adalah keberhasilan Pemerintah Provinsi Kaltim mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.

Fraksi Golkar menilai capaian ini sebagai bukti konsistensi pengelolaan keuangan yang terukur dan transparan. Apresiasi ini disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Kaltim.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Dorong Mahasiswa Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045

Namun demikian, Fraksi Golkar juga menyoroti ketimpangan dalam struktur pendapatan daerah. Walau pendapatan secara total tercatat sebesar Rp 22,8 triliun atau 104,7 persen dari target, beberapa pos justru menunjukkan penurunan mencolok.

Salah satunya adalah pendapatan lain-lain yang sah, yang merosot tajam dari Rp 492,2 miliar menjadi hanya Rp 146,2 miliar. Sorotan ini disampaikan dalam laporan pandangan umum fraksi.

Kinerja sektor pajak alat berat juga dianggap mengecewakan. Dari target Rp 50 miliar, hanya Rp 1,14 miliar yang berhasil dikumpulkan. Bahkan dua kabupaten utama, yaitu Paser dan Kutai Kartanegara, tercatat tidak menyumbang sama sekali pada sektor ini. Kondisi ini terungkap dalam rapat paripurna ke-19 DPRD Kaltim.

Kritik juga ditujukan pada pendapatan dari kekayaan daerah yang dipisahkan. Beberapa BUMD seperti PT Asuransi Bangun Askrida dan Perusda Kehutanan Silva Kaltim Sejahtera tak memberikan kontribusi terhadap PAD.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Dorong UMKM Lebih Tangguh Lewat Akses Pembiayaan Daerah

Sementara PT Migas Mandiri Pratama (MMP) hanya merealisasikan Rp 38,37 miliar dari target Rp 68,12 miliar. Data ini dipaparkan dalam laporan tahun anggaran 2024.

Fraksi Golkar juga mengungkap bahwa masih terdapat piutang sebesar Rp 40 miliar dari PT MMP kepada Pemprov Kaltim, yang berasal dari dividen penyertaan modal.

Fraksi menilai persoalan ini tidak boleh dibiarkan berlarut dan meminta langkah konkret untuk menagihnya. Pernyataan ini disampaikan oleh Shemmy Permata Sari saat membacakan pandangan umum fraksi.

Dengan berbagai catatan tersebut, Fraksi Golkar mendorong pemerintah daerah memberikan penjelasan terbuka dan merinci strategi yang akan ditempuh untuk menyeimbangkan kinerja fiskal. Harapan ini disampaikan dalam forum paripurna DPRD Kaltim yang berlangsung pada Rabu, 17 Juni 2025. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru