DIKSIKU.com, Inggris – Raja Charles III, yang resmi menggantikan posisi mendiang Ratu Elizabeth II tahun lalu, kini menghadapi tantangan besar dalam kesehatannya.
Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Raja berusia 76 tahun ini didiagnosis menderita kanker prostat sejak awal tahun 2024, dan tengah menjalani kemoterapi secara rutin.
Meski tetap berkomitmen menjalankan tanggung jawabnya, kondisi kesehatan Raja membuatnya harus membatasi beberapa aktivitas kerajaan.
Dalam situasi ini, Pangeran William dan Kate Middleton mulai mengambil peran yang lebih besar dalam mendukung tugas-tugas kerajaan.
Seorang penulis biografi ternama, Sally Bedell Smith, mengungkapkan bahwa William dan Kate telah mempercepat persiapan mereka untuk memikul tanggung jawab sebagai Raja dan Ratu di masa depan.
Dalam wawancaranya dengan RadarOnline, Sally menyampaikan bahwa pasangan ini mulai mengemban lebih banyak tanggung jawab untuk menghadapi kemungkinan apa pun yang mungkin terjadi.
“Raja tetap teguh menjalankan tugasnya, tetapi kesehatannya memerlukan perhatian lebih. Oleh karena itu, William dan Kate mulai mempercepat persiapan mereka untuk peran masa depan,” tulis laporan tersebut pada Senin (16/12/2024).
Di sisi lain, Kate Middleton, yang sebelumnya sempat menjalani pengobatan kanker, kini kembali aktif dalam kegiatan kerajaan.
Namun, ujian tidak hanya menimpa Raja Charles. Permaisuri Camilla juga sedang dalam masa pemulihan dari pneumonia, menambah tantangan yang dihadapi keluarga kerajaan.
Dengan kondisi kesehatan Raja Charles III dan Permaisuri Camilla yang belum sepenuhnya pulih, generasi muda kerajaan tampaknya memikul tanggung jawab lebih besar dari biasanya.
Situasi ini memicu spekulasi di kalangan publik tentang kemungkinan percepatan suksesi takhta. Meski begitu, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak Istana Buckingham maupun Istana Kensington terkait isu tersebut.
Penulis : Idhul Abdullah
Editor : Idhul Abdullah
Sumber Berita : detikcom