Krisis Air di Bontang, Yasser Arafat Desak Proyek SPAM Regional Dipercepat

- Editor

Selasa, 20 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Krisis Air di Bontang, Yasser Arafat Desak Proyek SPAM Regional Dipercepat. (ist)

i

Krisis Air di Bontang, Yasser Arafat Desak Proyek SPAM Regional Dipercepat. (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Permasalahan air bersih di Kota Bontang kembali mencuat. Anggota DPRD Kota Bontang, Yasser Arafat, menilai kondisi ini sudah pada tahap yang mengkhawatirkan dan mendesak penuntasan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional yang berada di kawasan Indominco.

Menurut Yasser, proyek ini sebenarnya sudah menunjukkan titik terang. Pihak perusahaan tambang Indominco sebagai penyedia sumber air telah menyatakan dukungan penuh terhadap penyediaan air bersih untuk Bontang.

“Dari sisi Indominco sudah tidak ada masalah. Airnya bahkan sudah siap untuk dikonsumsi,” ujar Yasser, Selasa (20/5/2025).

Namun, tantangan besar justru terletak pada infrastruktur penunjangnya. Yasser menjelaskan, jaringan pipa yang dibutuhkan untuk menyalurkan air dari kawasan Indominco harus melewati area hutan lindung. Hal ini menyebabkan proses distribusi terhambat dan belum bisa berjalan optimal.

Ia mengingatkan bahwa proyek ini bukan hal baru. Upaya serupa pernah digagas oleh Komisi 3 DPRD Bontang pada periode sebelumnya, dan kini dinilai perlu dilanjutkan mengingat kebutuhan air bersih masyarakat semakin mendesak.

“Kondisi air di Bontang sudah masuk tahap kritis. Distribusinya pun sering tidak menentu, kadang dua hari lancar, lalu sehari mati. Belum lagi kalau air yang keluar tiba-tiba keruh atau hitam,” jelasnya.

Baca Juga :  Warga Resah, DPRD Dorong Penertiban Tumpukan Batu Koral Ilegal di Kawasan Permukiman

Yasser menegaskan bahwa hal tersebut mencerminkan adanya persoalan serius dalam sistem jaringan distribusi air yang ada saat ini, mulai dari pemeliharaan hingga kelayakan infrastruktur.

Ia pun mendorong pemerintah kota bersama instansi terkait untuk segera meninjau kembali kelanjutan proyek SPAM regional tersebut. Baginya, kebutuhan air bersih adalah hak dasar warga yang harus segera dipenuhi.

“Jangan tunggu sampai masyarakat benar-benar kesulitan baru bergerak. Proyek ini harus jadi prioritas,” tegasnya. (adv)

Loading

Penulis : Do

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru