Legislator Kutim Serukan Solusi Konkret Penuhi Akses Internet di Pelosok

- Editor

Kamis, 25 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kutai Timur, Yan Ipui. (ist)

i

Anggota DPRD Kutai Timur, Yan Ipui. (ist)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Keterbatasan jaringan internet maupun wireless fidelity (Wi-Fi) di wilayah pelosok Kutai Timur (Kutim) terus menjadi perhatian serius anggota legislatif, Yan Ipui. Politikus Gerindra ini menekankan pentingnya solusi konkret dari pemerintah agar seluruh masyarakat, termasuk yang berada di daerah terpencil, dapat menikmati fasilitas umum tersebut.

Dalam pernyataannya, Yan Ipui menggarisbawahi bahwa pemerintah harus lebih proaktif dalam mengatasi masalah ini. Menurutnya, banyak sistem kerja di lintas organisasi perangkat daerah (OPD) yang saat ini bergantung pada jaringan internet untuk berbagai keperluan masyarakat, termasuk pengurusan data kependudukan yang idealnya bisa dilakukan secara daring tanpa harus datang ke kantor dinas terkait.

“Diharapkan pemerintah segera memberikan solusi. Kita pahami bahwa kondisi saat ini tidak semua wilayah terjangkau dengan jaringan internet, terutama di daerah pelosok,” jelas Yan kepada awak media beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Cetak SDM Handal, Dewan Kutim Kutim Dorong Kualitas Infrastruktur Pendidikan Ditingkatkan

Yan juga menegaskan perlunya kerjasama yang lebih luas dalam mewujudkan hal ini. Dia mengusulkan agar pemerintah bekerjasama dengan berbagai pihak, seperti Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kutim, untuk mempercepat penyelesaian masalah keterbatasan internet di wilayah pelosok.

Menurutnya, Diskominfo bisa berperan besar dalam membantu mengatasi hambatan ini, sehingga masyarakat di pelosok dapat merasakan manfaat dari konektivitas digital.

Dalam konteks pendidikan, Yan menekankan betapa pentingnya akses internet bagi para pelajar. Di era digital seperti sekarang, banyak metode pembelajaran yang mengandalkan sistem online dan digital.

Yan menyoroti bahwa mutu dan kualitas pendidikan sangat bergantung pada pemerataan akses internet, yang menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di berbagai sekolah.

“Tidak dimungkiri, anak-anak kita yang menempuh pendidikan di berbagai sekolah sangat membutuhkan internet. Sehingga harus segera dicarikan solusi, agar mereka juga dapat meningkatkan kualitasnya dengan dukungan digitalisasi yang modern,” tambahnya.

Baca Juga :  Arang Jau Komitmen Terus Berjuang Untuk Masyarakat Kutim Hingga Akhir Masa Jabatan

Yan Ipui juga menegaskan bahwa pemerintah tidak boleh menutup mata terhadap kebutuhan masyarakat akan akses internet. Keterbatasan ini bukan hanya menghambat pendidikan, tetapi juga berbagai aspek kehidupan lainnya yang semakin bergantung pada teknologi digital.

Oleh karena itu, Yan mendorong pemerintah untuk segera mengambil tindakan nyata dan melibatkan berbagai pihak dalam mengatasi masalah ini.

Secara keseluruhan, Yan Ipui berharap bahwa dengan adanya perhatian dan tindakan konkret dari pemerintah, keterbatasan akses internet di wilayah pelosok Kutim bisa segera teratasi.

Ini tidak hanya akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga berbagai aspek kehidupan lainnya, sehingga masyarakat di pelosok dapat merasakan manfaat dari kemajuan teknologi dan konektivitas digital yang semakin pesat. (adv)

Loading

Penulis : NS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA