Muhammad Irfan Apresiasi Skema Pemkot Bontang Selamatkan Nasib Honorer

- Editor

Jumat, 20 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi A DPRD Kota Bontang Muhammad Irfan. (ist)

i

Anggota Komisi A DPRD Kota Bontang Muhammad Irfan. (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Pemerintah Kota Bontang tidak tinggal diam menghadapi berakhirnya masa kerja ratusan tenaga honorer pada 30 Juni 2025. Beragam skema disiapkan agar mereka tetap punya ruang untuk bekerja dan produktif. Langkah tersebut mendapatkan dukungan dari DPRD Bontang, khususnya Anggota Komisi A, Muhammad Irfan.

Menurut Irfan, solusi yang ditawarkan Pemkot cukup bijak dan berpihak pada nasib para honorer. Salah satu skema yang disiapkan adalah pengalihan status kerja melalui mekanisme Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ), dengan sistem kontrak berbasis e-katalog.

Baca Juga :  Fraksi PDIP Puji Kinerja Keuangan Pemkot Bontang, Dorong Transparansi dan Fokus Pada Rakyat

“Tidak perlu sistem outsourcing. Cukup kontrak langsung antara kepala dinas dengan tenaga yang bersangkutan. Ini lebih adil,” ungkap Irfan.

Tak hanya itu, Pemkot juga membuka opsi bagi para honorer yang memiliki minat di bidang wirausaha. Bantuan modal dan pendampingan akan diberikan untuk mendorong mereka memulai usaha mandiri.

“Bagi yang punya semangat bisnis, kesempatan ini sangat baik. Tinggal bagaimana mereka memanfaatkan dengan maksimal,” jelasnya.

Dengan dua skema tersebut, baik melalui kontrak kerja maupun jalur usaha mandiri, Irfan optimis gelombang pengangguran bisa ditekan. Ia menekankan pentingnya setiap individu mengenali potensi dirinya agar dapat memilih jalur yang paling sesuai.

Baca Juga :  Di Usia 24 Tahun, Alfin Rausan Fikry Resmi Masuki DPRD Bontang Dengan Misi Besar

“Pilihan ada di tangan mereka. Tapi harus jelas, mau ambil yang mana. Tidak bisa ambil dua-duanya sekaligus,” ujarnya.

Irfan pun berharap para tenaga honorer bisa melihat langkah ini sebagai bentuk perhatian serius dari pemerintah daerah, bukan sekadar jalan keluar sementara. Ia mendorong semua pihak agar terus melakukan pendampingan terhadap para honorer agar masa transisi ini berjalan lancar dan produktif. (adv)

Loading

Penulis : SA

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA