Pabrik Bahan Peledak Disorot, DPRD Bontang Desak Pemerintah Tak Lengah Soal Izin

- Editor

Kamis, 15 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi B DPRD Bontang, Winardi. (ist)

i

Wakil Ketua Komisi B DPRD Bontang, Winardi. (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Rencana ambisius pembangunan pabrik bahan peledak di Kota Bontang kembali menjadi bahan perbincangan. Di tengah klaim sebagai proyek strategis nasional, kalangan legislatif justru menyoroti persoalan paling mendasar, yakni legalitas.

PT Bontang Nitra Perkasa (BNP), perusahaan yang mengusung proyek ini, disebut belum sepenuhnya merampungkan proses perizinan. Hal ini memantik reaksi keras dari DPRD Kota Bontang, yang menuntut agar pemerintah tidak membiarkan proyek besar ini melangkah tanpa kepastian hukum.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Bontang, Winardi, menyuarakan kekhawatiran terkait potensi pelanggaran prosedur. Ia meminta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) segera menyelidiki kelengkapan dokumen, terutama yang berkaitan dengan bangunan dan lingkungan.

Baca Juga :  Ancam Keselamatan Pelajar, DPRD Bontang Soroti Masalah Lalu Lintas di Sekitar SMAN 3

“Keselamatan publik dan kepastian investasi tak boleh dikompromikan. Jangan sampai industri jalan dulu, izin belakangan,” tegasnya.

Winardi juga mengaitkan proyek ini dengan PT Black Bear Resources Indonesia, yang disebut sebagai entitas induk dari BNP. Ia mendorong pemerintah untuk tak segan memberikan peringatan atau bahkan sanksi jika ditemukan pelanggaran.

“Ketegasan adalah bukti bahwa pemerintah daerah punya wibawa. Kalau semua dibiarkan, perusahaan akan mulai semaunya sendiri,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala DPM-PTSP Bontang, Aspianur, menyatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti instruksi DPRD. Tim akan diturunkan untuk melakukan inspeksi ke lokasi dan memverifikasi dokumen yang dibutuhkan.

Baca Juga :  Andi Faiz Dorong Pengembangan Talenta Muda di Kejuaraan Pencak Silat IPSI Cup 2024

“Tidak hanya pabrik bahan peledak, semua investasi besar akan kami pastikan sesuai prosedur, termasuk proyek pabrik Soda Ash,” ujarnya.

Sebagai informasi, pabrik milik BNP ini rencananya akan memproduksi amonium nitrat dan asam nitrat dalam skala besar, masing-masing 180 ribu dan 140 ribu ton per tahun. Proyek ini sempat mendapat perhatian dari Kementerian Pertahanan karena dianggap strategis untuk mendukung kemandirian bahan peledak nasional.

Namun, bagi DPRD Bontang, besar dan pentingnya proyek bukan alasan untuk menomorduakan kepatuhan hukum. (adv/RE)

Loading

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA