Pansus DPRD Kaltim Gaspol Bahas RPJMD 2025–2029, Target Rampung dalam 40 Hari

- Editor

Kamis, 12 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Pansus Raperda tentang RPJMD 2025–2029 Syarifatul Syadiah. (ist)

i

Ketua Pansus Raperda tentang RPJMD 2025–2029 Syarifatul Syadiah. (ist)

DIKSIKU.com, Samarinda – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kalimantan Timur resmi menggeber kerja intensif mereka untuk membedah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kaltim periode 2025 sampai 2029. Agenda besar ini ditandai dengan rapat internal perdana yang digelar di Gedung E DPRD Kaltim pada Kamis, 12 Juni 2025.

Dipimpin langsung oleh Ketua Pansus, Syarifatul Syadiah, pertemuan tersebut menyusun strategi kerja untuk 40 hari ke depan. Hadir pula sejumlah anggota pansus, termasuk Sapto Setyo Pramono dari Fraksi Golkar serta Agusriansyah Ridwan dari Fraksi PKS, yang turut merumuskan arah kerja awal.

“Ini fase penting. Kita ingin memastikan bahwa dokumen perencanaan ini bukan hanya menggugurkan kewajiban, tetapi benar-benar mencerminkan arah pembangunan yang konkret, sesuai dengan visi Gubernur,” kata Syarifatul.

Pansus tak ingin bekerja asal-asalan. Mereka menyiapkan jadwal pembahasan yang melibatkan mitra teknis dan institusi penting, seperti Bappeda, BPS, dan Bank Indonesia. Fokus utama adalah mengunci program prioritas yang berbasis pada data akurat, terutama di sektor pendidikan dan layanan kesehatan.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Bentuk Pansus RPJMD 2025–2029, Kawal Arah Pembangunan Lima Tahun ke Depan

Menurut Syarifatul, program layanan gratis seperti BPJS perlu dikaji secara menyeluruh. Pasalnya, anggaran dari provinsi, kabupaten, dan kota sering kali tumpang tindih jika tidak dikoordinasikan dengan baik. Oleh karena itu, ia menilai perlu adanya rapat bersama antara Bappeda provinsi dan daerah agar data penerima manfaat lebih tepat sasaran.

“Kita ingin pembiayaan program ini efisien. Jangan sampai alokasi anggaran menjadi ganda hanya karena kurangnya koordinasi antarwilayah,” ujarnya.

Pansus juga menjadwalkan perjalanan kerja ke Jakarta untuk berkonsultasi langsung dengan Kementerian Dalam Negeri. Tujuannya adalah agar RPJMD yang disusun tetap selaras dengan arah kebijakan nasional, sekaligus memastikan substansinya mendapat lampu hijau sebelum dibawa ke sidang paripurna.

Baca Juga :  Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim Dorong Penguatan Regulasi Profesi Insinyur

“Kita akan libatkan tim teknis dari Bappeda dalam kunjungan ke Kemendagri. Setelah itu, dokumen akan kita evaluasi ulang berdasarkan hasil fasilitasi yang didapat,” terang Syarifatul.

Terkait waktu kerja yang terbatas, ia tetap percaya diri. Dengan semangat kolaboratif serta dorongan kerja maraton, Pansus menargetkan pembahasan dapat rampung sesuai tenggat waktu yang tersedia.

“Setelah empat hari bimbingan teknis, kita langsung tancap gas. Fokus utama adalah penyusunan rancangan awal yang nantinya akan dibahas lintas sektor. Semua disusun berbasis data agar hasilnya benar-benar terukur dan berdampak langsung,” tegasnya.

Syarifatul berharap, RPJMD yang dihasilkan tidak hanya bersifat formalitas administratif. Lebih dari itu, ia ingin dokumen ini menjadi pedoman pembangunan yang tajam, efisien, serta mampu menjawab kebutuhan riil masyarakat Kalimantan Timur hingga lima tahun ke depan. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru