Pantau Harga Jelang Natal dan Tahun Baru, Pj Sekda Makassar Pastikan Stok Pangan Aman

- Editor

Selasa, 17 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pantau Harga Jelang Natal dan Tahun Baru, Pj Sekda Makassar Pastikan Stok Pangan Aman. (ist)

i

Pantau Harga Jelang Natal dan Tahun Baru, Pj Sekda Makassar Pastikan Stok Pangan Aman. (ist)

DIKSIKU.com, Makassar – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan R Adnan, melakukan peninjauan harga bahan pokok di dua lokasi strategis pada Selasa (17/12/2024). Kegiatan ini bertujuan memastikan ketersediaan pangan sekaligus memantau kenaikan harga di pasar tradisional dan swalayan.

Di Pasar Tradisional Pa’baeng-baeng, Irwan Adnan yang didampingi oleh sejumlah pejabat seperti Asisten II Pemkot Makassar Fathur Rahim dan Dinas Perdagangan, menemukan kenaikan harga pada beberapa komoditas.

Harga bawang merah naik dari Rp30.000 menjadi Rp40.000 per kilogram, cabai rawit dari Rp20.000 menjadi Rp25.000 per kilogram, dan daging ayam naik dari Rp26.000 menjadi sekitar Rp33.000 hingga Rp34.000 per kilogram.

Baca Juga :  PDAM Makassar Tingkatkan Kompetensi Staf Dengan Pelatihan Budaya Pelayanan

“Kenaikan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cuaca buruk yang menghambat distribusi serta tingginya permintaan menjelang Nataru,” jelas Irwan.

Peninjauan berlanjut ke Hypermart di Jalan Boulevard. Di swalayan, beberapa bahan pokok seperti beras dan minyak goreng dijual dengan harga lebih murah dibanding pasar tradisional karena adanya promo. Namun, bahan lain seperti telur, bawang merah, dan cabai masih lebih terjangkau di pasar tradisional.

Irwan Adnan menilai perbedaan ini memberikan masyarakat pilihan yang fleksibel dalam memenuhi kebutuhan pangan.

Baca Juga :  DPRD Kutim Tangani Aduan Soal Dugaan Pencemaran Lingkungan di Desa Pengadan

Kepala Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan, Rahmaniar Syamsul, menegaskan bahwa stok pangan di Makassar aman meskipun terjadi kenaikan harga. Untuk menjaga stabilitas harga, Dinas Ketahanan Pangan rutin melakukan pemantauan harga, inspeksi pasar, dan melaksanakan gerakan pangan murah.

“Kami menyediakan gerakan pangan murah di setiap kelurahan melalui kontainer pangan. Ini adalah langkah untuk memastikan akses pangan terjangkau bagi masyarakat,” kata Rahmaniar.

Dengan langkah-langkah tersebut, Pemkot Makassar berharap masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau menjelang akhir tahun. (adv)

Penulis : Azran

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru