Perang Melawan Narkoba, Wakil Ketua DPRD Bontang Serukan Tangkap Jaringan Besar

- Editor

Rabu, 24 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris. (int)

i

Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris. (int)

DIKSIKU.com, Bontang – Kasus penyalahgunaan narkoba di Bontang terus menjadi ancaman serius bagi kota ini. Sepanjang Juli 2024, aparat berhasil mengungkap 13 kasus narkoba dengan total barang bukti 114 gram sabu. Meskipun masalah ini bukan hal baru di Bontang, upaya pemberantasan narkoba tetap menjadi prioritas utama, dengan target untuk membasmi jaringan hingga ke akar-akarnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Bontang, Agus Haris, memberikan pandangannya terkait situasi ini. Menurutnya, para pengedar dan pengguna narkoba sebenarnya adalah korban dari kegagalan negara dalam menanggulangi peredaran narkoba yang semakin luas, hingga merasuki berbagai lapisan masyarakat. “Kita sedang menghadapi jaringan besar yang sulit dilumpuhkan tanpa strategi yang tepat,” ujar Agus Haris pada Rabu (24/7/2024).

Baca Juga :  Winardi Soroti Kacau Balau Data OPD, Desak Pemkot Bontang Bangun Sistem Informasi Terpadu

Menurutnya, langkah yang paling efektif bukan hanya menangkap pengguna atau pengedar kecil, tetapi menargetkan jaringan besar yang mengendalikan peredaran narkoba di wilayah ini. Agus Haris menekankan pentingnya memutus jalur distribusi narkoba secara tuntas. “Fokus utama harus pada memotong jalur distribusi narkoba, dengan pengawasan ketat terhadap komoditas dan mobilisasi masyarakat,” tegasnya.

Agus Haris juga menyerukan tindakan bersama dalam memerangi narkoba. Ia menekankan bahwa narkoba adalah musuh bersama yang harus dihadapi dengan langkah-langkah konkret dan kolaborasi dari semua pihak. “Setiap warga memiliki tanggung jawab untuk melaporkan segala kejanggalan yang terlihat di lingkungan sekitar,” tambahnya.

Baca Juga :  Tenaga Honorer Terancam, Arfian Arsyad Nilai Pemkot Bontang Punya Solusi Manusiawi

Sebagai langkah pencegahan, Agus Haris mengusulkan pengawasan ketat di jalur laut dan darat yang sering menjadi pintu masuk bagi barang haram tersebut. Ia percaya bahwa kerjasama antara Pol-Airud, Badan Imigrasi, dan instansi terkait lainnya bisa mencegah masuknya narkoba ke Bontang lebih efektif. “Setiap kapal yang berlabuh di Kalimantan Timur harus diperiksa dengan teliti, termasuk menggunakan anjing pelacak. Selain itu, penjagaan di pintu masuk Bontang juga perlu ditingkatkan,” pungkasnya.

Loading

Penulis : AS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA