Polemik Bontang–Kutim Makin Sengit, Andi Faiz Serukan Komunikasi Tanpa Provokasi

- Editor

Sabtu, 24 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam. (ist)

i

Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam. (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, mengajak seluruh pihak untuk meredam tensi yang kian meningkat akibat polemik batas wilayah antara Kota Bontang dan Kabupaten Kutai Timur (Kutim), terutama di kawasan Kampung Sidrap. Menurutnya, pernyataan yang terus dilontarkan melalui media hanya akan memperuncing suasana.

Dalam keterangannya pada Sabtu malam (24/5), Andi Faiz menyampaikan kekhawatirannya terhadap situasi yang berkembang dan menyerukan penghentian narasi saling serang yang berpotensi memicu ketegangan di lapangan.

“Ini bukan saatnya saling menanggapi di media. Kita perlu ruang tenang agar proses penyelesaian berjalan sesuai jalurnya,” ucapnya.

Baca Juga :  DPRD Bontang Desak Pelibatan Nyata Pengusaha Lokal di Proyek Soda Ash

Ia menegaskan bahwa permasalahan batas wilayah saat ini sedang ditangani di Mahkamah Konstitusi (MK), yang telah mengeluarkan putusan sela untuk meminta Gubernur Kalimantan Timur memediasi kedua pihak. Jika mediasi gagal, MK akan melanjutkan proses persidangan.

Andi Faiz pun mengingatkan agar semua pihak menjaga komunikasi dengan bijak dan tidak terpancing untuk melontarkan pernyataan yang bersifat provokatif. Stabilitas sosial dan politik, kata dia, jauh lebih penting dari sekadar menang dalam opini publik.

Baca Juga :  DPRD Bontang Dukung Bantuan Pendidikan Pemkot, Tekankan Transparansi dan Tepat Sasaran

“Kita tidak ingin situasi yang semestinya bisa diselesaikan lewat jalur hukum malah menjadi pemicu konflik horizontal. Ini harus dicegah,” tegasnya.

Menurutnya, DPRD Bontang berkomitmen untuk terus mengawal isu ini dengan tetap berpihak pada kepentingan masyarakat, namun dengan tetap menjaga keharmonisan antarwilayah.

Ia pun menutup pesannya dengan harapan agar seluruh elemen masyarakat dan pemerintah menghormati proses hukum yang berjalan dan ikut menciptakan suasana yang kondusif. (adv)

Loading

Penulis : Aldi

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA