DIKSIKU.com, Bone – Menjelang hari pencoblosan Pilkada Kabupaten Bone yang sudah semakin dekat, suhu politik di antara para elit makin memanas. Baik melalui media sosial seperti Facebook maupun berbagai momen kampanye, ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bone 2024 berupaya keras merebut hati masyarakat.
Meskipun masa kampanye hanya tersisa beberapa hari, para calon tetap aktif melakukan berbagai cara untuk mendapatkan perhatian dan simpati masyarakat. Namun, di balik kampanye yang berlangsung, sejumlah kampanye hitam atau black campaign masih sering ditemukan, dengan tujuan merusak citra dan elektabilitas lawan politik menjelang pemilihan.
Salah satu insiden terjadi pada pasangan calon nomor urut 2, Andi Islamuddin dan Andi Irwandi Natsir. Tim mereka melaporkan adanya pesan WhatsApp dari seseorang yang mengaku sebagai anggota tim paslon “Tegak Lurus.”
Pesan tersebut mengklaim adanya beasiswa yang disediakan paslon berjargon Tegak Lurus ini, menawarkan bantuan senilai Rp7 juta per tahun selama empat tahun kepada masyarakat Kabupaten Bone, dengan syarat penerima harus menyerahkan foto Kartu Keluarga (KK) dan mengikuti pertemuan di salah satu kafe di Bone.
Menanggapi kejadian ini, Ketua Tim Pemenangan Tegak Lurus, Andi Herman Sampara, dengan tegas membantah kebenaran pesan tersebut. Menurutnya, informasi ini adalah bentuk kampanye hitam yang bertujuan mencemarkan nama baik paslonnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengumumkan adanya program beasiswa, baik kepada masyarakat umum maupun tim pemenangan mereka.
“Ini murni kampanye hitam yang tidak berdasar, kami sudah menelusuri sumber nomor tersebut dan menemukan bahwa nomor itu tidak tercatat di tim kami, baik sebagai relawan maupun pendukung,” ujar Andi Herman Sampara pada Jumat, 1 November 2024.
Andi Herman menyesalkan tindakan penyebaran informasi yang tidak benar, yang ia nilai sangat menyesatkan dan bertujuan merugikan paslon Tegak Lurus.
“Berpolitiklah dengan cara yang bermartabat, jangan sampai merugikan orang lain, apalagi dengan menyebar kebohongan kepada masyarakat Bone. Black campaign sangat bertentangan dengan prinsip assitobonengeng yang dijunjung tinggi di Bone,” tambahnya.
Ia juga meminta pihak yang terlibat dalam penyebaran isu palsu ini segera menghentikan tindakan tersebut. Kepada masyarakat, ia mengimbau agar tetap kritis dan bijak dalam menerima informasi, serta tidak mudah terpengaruh berita bohong yang bisa memecah belah.
“Kami yakin masyarakat Bone mampu membedakan mana informasi yang benar dan mana yang hanya fitnah,” tutupnya.
Paslon Tegak Lurus menyatakan bahwa jika diperlukan, mereka akan mengambil langkah hukum terhadap penyebar informasi palsu ini, dan berharap agar Pilkada Bone dapat berlangsung lancar, adil, jujur, serta bebas dari praktik black campaign yang merugikan masyarakat Bone. (*)
Tonton juga video terbaru DIKSIKU TV di bawah ini :
Penulis : Idhul Abdullah
Editor : Idhul Abdullah