DIKSIKU.com, Bone – Pimpinan Daerah (Pimda) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Provinsi Sulawesi Selatan, merilis hasil survei internal terkait elektabilitas Bakal Calon Gubernur dan dan Calon Wakil Gubernur di Pilkada Sulsel 2024.
Dari hasil survei tersebut, elektabilitas Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) menempati urutan tertinggi pertama dengan angka 14,71 peren. Posisi kedua ditempati Andi Ilham Arief Sirajuddin di angka 11,34 persen, dan ketiga ditempati Andi Sudirman Sulaiman dengan angka 9,75 persen.
“Ramdhan Pomanto berada di posisi keempat dengan 6,65 persen suara, sementara Indah Putri Indriani menutup lima besar dengan 5,62 persen suara,” kata penanggung jawab survey Internal PKN, Gusti Zainal, dalam keterangan tertulis yang diterima DISKIKU.com, Minggu (21/4/2024).
Survei ini juga mengungkapkan bahwa tingkat ketidakpastian atau undecided voters masih sangat tinggi, mencapai 37,68%. Hal tersebut menunjukkan bahwa peta dukungan masih bisa berubah secara signifikan, seiring dengan berjalannya kampanye dan deklarasi resmi pasangan calon.
“Survei ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi partai-partai politik dalam merumuskan strategi kampanye mereka. Komposisi perolehan suara yang ada saat ini masih sangat dinamis, dan diperkirakan akan mengalami perubahan setelah pasangan calon resmi diumumkan,” pungkas Gusti.
PKN mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Selatan untuk terus mengikuti perkembangan politik, dan berpartisipasi aktif dalam menentukan masa depan daerah, dengan menggunakan hak pilih mereka secara bijak pada Pilkada 2024 mendatang.
Dijelaskannya, populasi target survei ini adalah semua pemilih yang memenuhi syarat di Sulawesi Selatan, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 6.670.582 pemilih.
Berdasarkan DPT, jumlah sampel yang ditentukan adalah 1.067 responden, atau sekitar 0,16% dari total populasi pemilih. Responden tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan.
Dalam pemilihan responden, peneliti menggunakan metode simple random sampling (sampel acak sederhana), di mana setiap pemilih memiliki peluang yang sama untuk terpilih sebagai bagian dari sampel.
“Metode ini memastikan bahwa hasil survei dapat merepresentasikan seluruh populasi dengan adil dan akurat,” imbuhnya.
Dijelaskan lebih lanjut, survei ini memiliki tingkat kepercayaan (confidence Level) sebesar 95 persen. Tingkat kepercayaan menunjukkan probabilitas bahwa interval estimasi yang dihitung dari sampel mencakup parameter dari jumlah DPT 2024 Sulawesi Selatan.
“Dengan tingkat kepercayaan ini, hasil survei diharapkan mencerminkan nilai sebenarnya dari populasi pemilih,” ungkapnya.
Selain itu, survei ini juga mencantumkan margin of error (MoE) sebesar kurang lebih 5 persen. Margin of error merupakan rentang nilai di sekitar hasil survei yang mencakup nilai sebenarnya dari parameter populasi, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
“Dengan margin of error ini, hasil survei tetap berada dalam batas toleransi yang dapat diterima untuk analisis statistik,” tukasnya.
Hasil survei ini memberikan wawasan yang berharga bagi para calon gubernur dan tim kampanye mereka dalam merumuskan strategi politik yang efektif.
Dengan mengetahui preferensi dan karakteristik pemilih, para kandidat dapat lebih tepat dalam menyampaikan program dan visi mereka kepada masyarakat Sulawesi Selatan.
Survei ini juga memberikan gambaran yang jelas mengenai tingkat kepercayaan dan margin of error, yang penting dalam mengevaluasi akurasi dan reliabilitas hasil survei.
“PKN berharap, dengan survei ini, masyarakat Sulawesi Selatan dapat lebih terinformasi dan berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi pada Pilgub 2024 mendatang,” tandasnya.
Sementara Sekretaris Umum Pimda PKN Sulsel, Nurhidayatullah B Cottong mengungkapkan bahwa survey ini merupakan tindak lanjut rapat terbatas Pimda PKN Sulsel pada bulan Mei 2024 lalu.
“Atas arahan dari Ketua Pimda Sulawesi Selatan Rudi Juniawan Hamka, kami mengupayakan segera membentuk tim survei internal untuk melihat dinamika dan preferensi politik masyarakat Sulsel jelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024,” katanya.
“Survei ini memberikan gambaran awal mengenai preferensi politik masyarakat Sulawesi Selatan,” sambungnya..
Sebagai partai baru, PKN di bawah kepemimpinan Anas Urbaningrum meminta kepada seluruh pengurus dan kader agar terlibat aktif mencerdaskan dan mengkonsolidasikan partisipasi masyarakat pada Pilkada mendatang.
“Salah satunya adalah melakukan survey internal PKN Sulsel sebagai kerja kerja riset yang berbasis data,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, hasil ini adalah hasil data ilmiah yang telah dianalisa oleh tim survei internal PKN, yang diharapkan menjadi penghubung informasi dalam merawat demokrasi di Sulsel semakin berkualitas,” ujarnya.
Ia pun berharap informasi ini dapat bermanfaat, sekaligus menjadi bahan referensi bagi siapa saja yang berkepentingan membawa Sulsel ke arah lebih baik, maju dan sejahtera.
“Tentu setelah ini, kita akan terus melakukan upaya-upaya kongkrit yang berbasis data agar masyarakat dapat tercerahkan tanpa dikerahkan,” tutupnya.
Penulis : Idhul Abdullah
Editor : Idhul Abdullah