Wakil Ketua DPRD Bontang Ajak Warga Doakan Sidrap, Nasib 20 Tahun Bergantung di MK

- Editor

Kamis, 11 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris. (int)

i

Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris. (int)

DIKSIKU.com, Bontang – Dalam sebuah seruan penuh harapan, Wakil Ketua DPRD Kota Bontang, Agus Haris, mengajak seluruh warga Bontang untuk mendukung warga Sidrap yang tengah menghadapi momen krusial dalam perjuangan mereka.

Setelah dua dekade penuh upaya persuasif yang belum membuahkan hasil, kini nasib mereka bergantung pada sidang gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Sidang ini, yang semula dijadwalkan pada 10 Juli 2024, harus ditunda karena pemerintah belum siap merespons materi uji Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999.

Sidang lanjutan dijadwalkan pada 18 Juli 2024, dan dukungan moril dari warga Bontang dianggap sangat penting oleh Agus Haris.

Baca Juga :  DPRD Bontang Kaji Raperda Untuk Tingkatkan Pemahaman Pancasila di Sekolah

Agus Haris menekankan bahwa perjuangan panjang warga Sidrap sudah mencapai puncaknya. Dengan menunjuk kuasa hukum resmi, mereka berharap hak-hak mereka diakui secara konstitusional.

“Jika MK memihak mereka, wilayah RT 19 hingga 25 akan menjadi bagian resmi dari Pemkot Bontang. Namun, jika tidak, seluruh upaya selama 20 tahun akan berakhir dengan kegagalan,” kata Agus Haris, Kamis (11/7/2024)

Agus Haris juga menyampaikan bahwa doa dan dukungan dari seluruh warga Bontang adalah kekuatan terakhir yang dapat diberikan.

Baca Juga :  Cegah Banjir dan Atur Tata Kota, DPRD Bontang Dorong Regulasi Drainase Terpadu

“Ini adalah saat-saat terakhir perjuangan kita yang telah berlangsung selama hampir 20 tahun. Saya mengajak semua warga untuk berdoa bersama, karena doa adalah senjata terakhir yang kita miliki,” tutupnya.

Dengan perasaan was-was dan harapan besar, warga Sidrap kini menantikan putusan MK yang akan menentukan masa depan mereka.

Dukungan moral dari warga Bontang dianggap sebagai penyemangat yang sangat berarti dalam menghadapi persidangan yang sangat menentukan ini. (adv)

Loading

Penulis : AS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA